Coca Cola Menerima Penghargaan Renewable Energy Award, Dalam Upaya Mendukung Pengadaan Energi Terbarukan

Coca Cola Menerima Penghargaan Renewable Energy Award, Dalam Upaya Mendukung Pengadaan Energi Terbarukan
Penghargaan 1st winner Energy Implementation diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada Lucia Karina, Direktur Public Affairs, Communications & Sustainability Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (ist)
0 Komentar

sumedangekspres, BANDUNG – Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menerima penghargaan Renewable Energy Award dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai salah satu perusahaan dengan kontribusi terdepan dalam investasi energi terbarukan melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Indonesia.

Penghargaan Renewable Energy Award diserahkan oleh Ridwan Kamil kepada perwakilan perusahaan-perusahaan secara langsung dalam kegiatan West Java Investment Summit 2022 pada tanggal 5 Oktober 2022 di Trans Convention Center, Bandung.

Acara ini juga dihadiri Perwakilan Dagang Swedia, Perwakilan Dagang Italia, Kepala Daerah Pemerintahan Kabupaten/Kotamadya se-Jawa Barat dan berbagai perwakilan dari dunia industri.

Baca Juga:Tol Cisumdawu Jadi Sorotan Kejati JabarTol Cisumdawu Akan Segera Dibuka

Penghargaan diterima Lucia Karina selaku Direktur Public Affairs, Communications and Sustainability Coca-Cola Europacific Partners Indonesia.

Lucia mengatakan salah satu komitmen perusahaan dalam keberlanjutan lingkungan adalah berperan aktif untuk membatasi peningkatan suhu global agar tidak lebih dari 1,5 derajat celcius.

Ditegaskan, Coca-Cola Europacific Partners secara grup memiliki komitmen untuk melakukan dekarbonisasi dalam bisnis dan mencapai zero emission pada tahun 2040 – 10 tahun lebih cepat dibandingkan kesepakatan Paris Climate agreement. Di wilayah Jawa Barat, CCEP Indonesia memiliki instalasi panel surya di atap fasilitas produksi Pabrik Bekasi-1, di Cikarang Barat.

“Inisiatif ini selaras dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (greenhouse gas /GHG) sebanyak 29% atau setara dengan 314 juta ton karbondioksida hingga 2030,” papar Lucia.

Proyek energi terbarukan lainnya yang didukung oleh CCEP Indonesia termasuk penggantian semua bahan bakar fosil ke gas alam, proyek otomatisasi untuk fasilitas manufaktur CCEP Indonesia, pengembangan Coca-Cola Forest dan pembangunan fasilitas daur ulang botol plastik.

Kemudian, penggantian semua lampu menjadi LED di semua fasilitas, penerapan teknologi baru untuk mengurangi daya lemari pendingin dari 4kWh menjadi 2kWh, penggantian gula granular menjadi gula cair, pelatihan dan sosialisasi pada karyawan dan mitra terhadap pentingnya upaya dekarbonisasi – pengurangan emisi karbon.

Menurut Lucia, Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) adalah salah satu perusahaan FMCG (barang konsumsi) terdepan di dunia.

Baca Juga:Kesal Jalan Lingkar Barat Jatigede Berlubang, Warga Tanam Pisang di Badan JalanBuyback Saham, Pengamat Ekonomi: Long Term Insentif Tingkatkan Kinerja Karyawan

“Di sini, kami memproduksi, medistribusi dan menjual berbagai merek yang disukai di dunia – melayani lebih dari 600 juta konsumen dan mendukung 1,75 juta pelanggan di 29 negara. Kami bergerak sebagai bisnis multinasional yang kuat dengan skala wilayah yang luas yang didukung oleh tim yang hebat serta pengetahuan dan layanan terhadap pelanggan dan komunitas yang kuat,” paparnya.

0 Komentar