Hindari Narkoba dan Tawuran di Kalangan Siswa

Hindari Narkoba dan Tawuran di Kalangan Siswa
Usai upacara bendera Camat Tanjungsari menyerahkan piagam penghargaan juara 2 atletik tingkat Kabupaten Sumedang kepada Putri Agustin Purnama kelas 10 IPA 4 SMAN Tanjungsari sebagai juara kedua Festival Atletik lari 100 M tingkat SMA se - Kabupaten.Sumedang (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, TANJUNGSARI – Camat Tanjungsari Ida Farida Soebandi menjadi pembina upacara bendera di SMAN Tanjungsari, Senin (24/10).

Di hadapan ratusan siswa, dia menyampaikan nasihat dan motivasi kepada peserta didik agar menjauhi narkoba dan zat adiktif lainnya. Serta, taat dan patuh terhadap aturan di sekolah.

Kata Ida, pendidikan itu bukan dinilai dari berapa besar, berapa baik bangunan di sekitar. Tapi, seberapa jauh menjadi pelajar yang baik dan bisa diikuti oleh teman-teman yang lain.

Baca Juga:Bertepatan Hari Satri Nasional PT KEN  Hibahkan Masjid dan SertifikatJabar Juara Umum Teknologi Tepat Guna XXIII

Ketika belajar di sekolah, sebut camat, merupakan tanggungjawab guru. Namun, jika sudah di luar sekolah menjadi tanggung jawab masing-masing siswa dan keluarganya.

“Jauhi dan hindari yang namanya narkoba. Karena itu dapat merusak masa depan. Belajarlah dengan rajin dan sungguh-sungguh agar adik-adik dapat menggapai cita-cita yang diinginkan kelak,” ucapnya.

Camat menyebutkan terkait penyakit masyarakat dan penyalahgunaan narkoba marak terjadi. Tidak hanya kalangan dewasa, namun juga anak-anak dan remaja.

Ditegaskan, untuk itu jangan sampai terlibat dengan penyakit masyarakat dan narkoba, karena akan merusak sendi sendi kehidupan kita.

Menurutnya pembinaan dan penyuluhan di sekolah, tujuannya memberikan pengetahuan dan penyuluhan kepada murid agar tidak menjadi korban penyalahgunaan obat, atau narkoba serta barang yang dapat mempengaruhi kesehatan.

“Jaga nama baik sekolah, kejarlah prestasi yang akan menjadi kebanggaan orang tua, keluarga dan sekolah. Jangan sampai masa depan para siswa/i hancur karena terlibat dalam perbuatan yang melanggar hukum, sayangi diri sendiri dan keluarga,” pesannya.

Selain itu, pihaknya meminta kepada para pelajar agar hindari salah paham dengan sekolah lain sehingga memicu perkelahian dan aksi tawuran. Hindari perselisihan antar siswa dengan siswa lainnya tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi diluar sekolah.

Baca Juga:Prodi S1 Keperawatan UPI Sumedang Targetkan Nilai Akreditasi Baik SekaliEntaskan Desa Tertinggal, Gubernur Ridwan Kamil Diganjar Penghargaan

“Salah satu upaya membantu pemerintah dan menciptakan situasi yang kondusif, terutama pada dunia pendidikan hindari perselisihan antar siswa yang memicu bentrok fisik, “pungkasnya. (kos)

0 Komentar