Anak Berkebutuhan Khusus Dicabuli di Pinggir Sungai

Anak Berkebutuhan Khusus Dicabuli di Pinggir Sungai
DS saat diamankan pihak Polres Sumedang setelah mencabuli gadis di bawah umur yang berkebutuhan khusus (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Anak berkebutuhan khusus dicabuli oleh pria berusia 41 tahun asal Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka berinisial DS. Pelaku berhasil diamankan Polres Sumedang.

Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan menjelaskan, korban berusia 15 tahun dengan memiliki kebutuhan khusus. Saat korban bermain berada tidak jauh dari rumah korban, tersangka langsung melambaikan tangan.

Selanjutnya, kata dia, korban menghampiri tersangka dan langsung digandeng duduk di atas batu yang berada di pinggir sungai.

Baca Juga:UMKM Serap Ratusan Juta Tenaga Kerja, BRI Ambil Peran Melalui PemberdayaanSering Mendung, Penjemuran Padi Terganggu

“Demi melancarkan aksinya, pelaku lalu membawa korban ke pinggir sungai, lalu melucuti baju korban,” ujar Indra kepada awak media, Kamis (10/11).

Dijelaskan, tersangka membuka baju dan kaos dalam korban. Lalu membuka celana dan celana dalam korban sampai telanjang.

“Kemudian, pelaku melakukan perbuatan pencabulan terhadap korban anak di bawah umur dengan cara bujuk rayu,” tambah Indra.

Dikatakan, kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa satu baju kaos lengan panjang berwarna kuning dan satu celana panjang warna hitam. Lalu, sebuah kaos dalam warna putih dan sebuah celana dalam warna coklat.

Dikatakan, pelaku dikenai Pasal 81 ayat (1) dan atau ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016 tentang Penerapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan Kedua Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan Ancaman Minimal kurungan 5 (lima) Tahun Penjara dan Maksimal kurungan 15 (lima belas) Tahun Penjara.

Kapolres juga mengingatkan untuk selalu mengawasi pergaulan anak. Selain itu, pendidikan agama harus lebih ditekankan kembali

“Bukan hanya untuk anak, namun untuk semua warga Sumedang harus meningkatkan kembali pendidikan agamanya,” tugas Indra. (kga)

0 Komentar