Irigasi Jebol, Khawatirkan Ganggu Produksi Padi

Irigasi Jebol, Khawatirkan Ganggu Produksi Padi
Kepala Desa Cijati Asep Junjun Junaedi tinjau saluran irigasi yang jebol di Blok Situasem Desa Cijati, kemarin (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, SITURAJA – Saluran irigasi jebol pemerintah Desa Cijati khawatirkan kondisi pertanian di desanya. Belum lama ini ada saluran irigasi sekunder di blok Situasem yang jebol akibat tidak mampu menampung debit air yang terlalu tinggi.

Kepala Desa Cijati Asep Junjun Junaedi menyebutkan, belum lama ini saluran irigasi di blok tersebut jebol dan merusak satu kotak sawah milik petani. Oleh sebab itu, pihaknya menghawatirkan kondisi pertanian.

Meski sampai saat ini air di saluran irigasi tersebut masih bisa mengalir lancar sampai hilir, tapi pemdes tetap menghawatirkan kondisinya akan semakin parah.

Baca Juga:TNI Kembangkan Tanaman JagungPermudah Usaha dengan Sertifikat PIRT

“Jebolnya kemarin sore,( Selasa,8/11-red). Tetapi meski jebol air tetap bisa mengalir sampai hilir dan mengairi pesawahan, tapi tidak maksimal,” katanya kepada Sumeks, Kamis (10/11).

Meski demikian, pemerintah desa tetap melaporkan hal itu kepada pihak terkait. Sebab, dampak dari saluran irigasi yang rusak, lahan pertanian bisa tidak maksimal memproduksi bahan pangan.

“Saya langsung lakukan komunikasi dengan pihak terkait. Karena memang saluran irigasi jalur itu sudah dari sejak lama perlu perbaikan,” katanya.

Hasilnya, dari pihak Pekerjaan Umum (PU) bagian Sumber Daya Alam (SDA), langsung turun ke lapangan untuk meninjau saluran irigasi yang jebol. Saluran irigasi yang bisa mengairi kurang lebih 20 hektare lahan sawah yang ada di Desa Cijati itu merupakan sarana penunjang yang vital.

“Alhamdulilah pihak terkait cepat tanggap dan dalam waktu dekat ini saluran irigasi akan dilakukan perbaikan,” tuturnya. (eri)

0 Komentar