Bukan Mistik, Ini Bisnis Ayam Cemani yang Menguntungkan

Bukan Mistik, Ini Bisnis Ayam Cemani yang Menguntungkan
Bukan Mistik, Ini Bisnis Ayam Cemani yang Menguntungkan (Sandika Fadilah/Jabarekspres.com)
0 Komentar

sumedangekspres, KABUPATEN BOGOR – Seorang pria paruh baya, Tarmudi, 47, warga Kampung Palasari, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, berhasil menjalankan budidaya dan bisnis ayam cemani.

Biasanya, ayam dengan ciri khas warna hitam pekat ini digunakan untuk kepentingan dunia mistik. Namun di tangan Tarmudi ayam cemani bisa menghidupi ekonomi keluarganya.

Tarmudi menjelaskan, awal mula berbisnis lalu membudidayakan ayam cemani, saat dirinya rutin mendatangi atau melihat kontes ayam hias pada tahun 2014 silam di salah satu tempat di Bogor.

Baca Juga:Damkar Tanjungsari Evakuasi Penanganan Sekolah yang Terendam BanjirWabup Sumedang Minta Guru Menekankan Pendidikan dan Moral Siswa

Saat di tempat lokasi kontes, pria kelahiran Jawa Tengah ini tak menyangka bahwa ayam cemani bisa diikut sertakan dalam kontes ayam hias.

Ia juga mengakui bahwa hobi dan senang memelihara ayam. Saat itu, dirinya memilik sejumlah ayam di antaranya, ayam bangkok, ayam kate, ayam ketawa dan ayam pelung.

“Memang sudah hobi dari dulu baik itu merawat maupun ternak ayam, dulu itu ayam bangkok saya ternak juga,” kata Tarmudi kepada Jabarekspres.com, Minggu (27/11).

Dari kontes ayam hias itu juga Tarmudi kemudian membeli anak ayam cemani sebanyak lima ekor dan ia besarkan.

Setelah besar dirinya memotret serta memposting di akun media sosial milikinya untuk dijual dan ternyata banyak yang minat.

“Setelah banyak yang minat beli akhirnya saya coba ternakan dan Alhamdulillah anakanya selalu habis terjual,” lanjutnya.

Ayam cemani jantan dan betina dewasa yang seluruh bagian tubuhnya berwarna hitam pekat tersebut ditawarkan dengan harga antara Rp 6 juta hingga Rp 10 juta sepasang serta anak ayam dijual Rp 1 juta sepasang dan telur Rp 100 ribu perbutir dan dipasarkan ke seluruh Indonesia.

Baca Juga:Penumpukan Sampah, Resahkan Warga yang MelintasPetani Minta Pupuk Tidak Dibatasi

Hasil ternakan Turmudi juga diikuti kontes ayam hias skala Nasional di Bandung, dirinya membawa ayam cemani kesayangan yang bernama “superboy”

Superboy kemudian meraih juara pertama dalam konten ayam hias tersebut, dinilai memiliki warna hitam pekat dan postur tubuh yang ideal.

Setelah berhasil meraih juara satu, ayam cemani superboy miliknya ternyata banyak diminat oleh pencinta Ayam hias.

Bahkan Superboy, ditempat kontes ayam ditawar oleh penghobi ayam hias asal Thailand dengan harga Rp 7 juta.

0 Komentar