Sanki Pelaku Komentar Toxic di Youtube. Hujatan, Spam, Kasar dan Mesum Kena

Ini Sanki Pelaku Komentar Toxic di Youtube. Hujatan, Spam, Kasar dan Mesum Kena
Ini Sanki Pelaku Komentar Toxic di Youtube. Hujatan, Spam, Kasar dan Mesum Kena (ilustrasi : pexels/pixabay)
0 Komentar

sumedangekspres – Sanki Pelaku Komentar Toxic di Youtube seperti Hujatan, Spam, Kasar dan Mesum. Kebijakan baru dari pihak Youtube mendorong interaksi saling menghargai di Youtube.

Bagi siapa saja yang melontarkan komentar semacam ini tidak akan bisa berkomentar selama 24 jam.

Sanki Komentar Toxic di Youtube tersebut dilakukan perusahaan untuk melakukan pendekatan yang lebih tegas.

Baca Juga:5 Lowongan Kerja Terbaru Di Bandung, Cek Sekarang!20 Mahasiswa Ditangkap Polisi Usai Aksi Tolak RKUHP di DPRD Jabar

Melansir dari Endgadget, Youtube akan mendeteksi lalu menghapus komentar toxic maupun kasar.

Saat melontarkan komentar yang toxic Youtube akan memberi tahu jika mereka sudah melanggar pedoman komunitas.

Jika seseorang masih saja terus-terusan melontarkan komentar yang toxic, mereka tidak bisa berkomentar selama 24 jam.

Tetapi jika pengguna tidak memberikan komentar yang tidak seharusnya, pihaknya tidak akan menghapus komentar tersebut.

Namun mereka dapat memberikan umpan balik.

Youtube mengklaim jika pengujian yang sudah dilakukan pada fitur dan kebijakan ini sangat memberikan dampak yang positif.

“Pengujian kami menunjukan bahwa peringatan atau ‘time out’ ini kemungkinan bisa mengurangi pengguna meninggalkan komentar yang melanggar lagi”. Tulis Youtube di laman Support Google.

Untuk saat ini, pemberitahuan terkait komentar tersebut baru tersedia untuk komentar bahasa Inggris.

Baca Juga:Wisata Pemacu Adrenalin di Majalengka, Cikadongdong River TubingHarga Tiket dan Rute ke Terasering Panyaweuyan, Wisata Populer di Majalengka

Meski begitu, Youtube menyebut kalau pihaknya akan terus berupaya menyediakan fitur ini untuk sejumlah bahasa lain dalam beberapa bulan mendatang.

“Tujuan kami adalah untuk melindungi kreator dari pengguna yang mencoba memberikan dampak negatif pada komunitas melalui komentar, serta menawarkan lebih banyak transparansi

kepada pengguna yang mungkin telah menghapus komentar karena pelanggaran kebijakan dan semoga membantu mereka memahami pedoman komunitas kami.” Katanya.

Seperti yang diketahui, jika platform video ini adalah salah satu layanan yang terkenal dengan komentar paling toxic.

Selain itu platform ini juga sering di banjiri dengan bot yang menawarkan hadiah palsu seperti crypto dan yang lainnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Youtube mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan sistem deteksi otomatis dan model pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi dan menghapus spam.

0 Komentar