Belajar Matematika Gasing Gak Pusing

Antusian Anak anak belajar dengan metode Gasing
KEGGA KEGGYAN/SUMEKS Antusian Anak anak belajar dengan metode Gasing
0 Komentar

sumedangekspres – Belajar matematika memang menjadi mata pelajaran yang cukup kurang diminati oleh anak usia sekolah karena banyaknya rumus dan angka-angka yang cukup menyulitkan anak.

Selain itu Guru juga harus di tungtut dapat memotivasi anak yang kurang suka belajar matematika dan itu menjadi sukulit karena tak sedikit anak yang mensterotipe matematika merupakan pelajaran susah.

Namun dengan metode Gasing (Gampang, Asyik dan Menyenangkan) yang diciptakan oleh Prof Yohanes Surya, mata pelajaran matematika menjadi mudah.

Baca Juga:Top Up Higgs Domino 10k 120m di Mocipay, Unipin, Itemku, Codashop MurahDesa Panyirapan Jadi Pusat Gemapatas di Bandung

Energi seorang anak yang besar dan menggebu gebu dirubah menjadi matematika oleh dirinya sehingga anak anak lebih riang saag belajar matematika.

Dengan merode ini anak anak lebih bebas mengexpresikan dirinya dimana metode ini anak anak dan guru ditungtut untuk bermain dan belajar bersama.

Permainan permainan yang guru berikan kepada anak juga merupakan oermainan tradisonal yang diselipi soal soal matematika.

Dalam pembelajaran metode Gasing ini anak-anak diajak bermain dan bereksplorasi dengan alat peraga sehingga benar-benar terasa dan terbayang konsep yang ingin disampaikan.

Jadi yang abstrak selalu diawali dengan sesuatu yang konkrit, sehingga anak-anak dapat jauh lebih mudah mengerti dan mengaplikasikan konsep yang diajarkan.

Salah satu ciri khas lain dari metode GASING adalah anak-anak dapat melakukan perhitungan di luar kepala dengan cepat.

Prof. Yohanes Surya juga langsung datang ke Sumedang untuk menerapkan pembelajaran metode Gasing ini kepada 26 guru dan 52 pelajar di Sumedang.

Baca Juga:Perumahan di Pamulihan MenjamurPolisi Tinjau Ibu Hamil dan Balita

“Tapi begitu tahu cara mengajarnya, matematika itu menjadi mata pelajaran yang gampang, asik dan menyenangkan,” Jelas Prof. Yohanes Surya saat dinumpai sejumlah wartawan di SDN Manangga, Minggu (5/2).

Hanya butuh waktu dua minggu untuk anak anak dapat memahami perkalian, penjumlahan dan pengurangan hal itu karena metode Gasing.

0 Komentar