Hari Peduli Sampah Nasional di Cimanggung

Hari Peduli Sampah Nasional di Cimanggung
Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), seluruh lapisan masyarakat bahu membahu untuk membersihkan sampah liar di sekitar Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), panitia gerakan aksi pungut sampah Kecamatan Cimanggung, mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan Cimanggung untuk berpartisipasi dalam membersihkan lingkungan.

Koordinator gempa Jabar yakni Dekki Ismailudin mengatakan, kegiatan itu dibuat dalam rangka menyelamatkan lingkungan hidup dari ancaman bahaya sampah.

Selain itu, karena tidak ada kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak pula ditunjang oleh TPS, masyarakat jadi gemar membuang sampah sembarangan.

Baca Juga:Ternak Jantan Muda Mulai Jadi Incaran PetaniKapolsek Cimalaka Sampaikan Himbauan Keselamatan Berkendara

Menurutnya, hasil dari pengumpulan sampah itu berada di kisaran 100 karung atau sekitar 5 ton. Sampah dibuang dengan kendaraan ke DLHK Sumedang.

“Rencana selanjutnya, lokasi tempat pembuangan sampah akan ditutup menggunakan pagar. Hal itu harus dilakukan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, ” ungkapnya.

Aksi pungut sampah tersebut merupakan salah satu upaya untuk membiasakan diri, agar bisa menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.

Denny Wahyudi sebagai pelaku usaha Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, memiliki prioritas dan pilar di lingkungan untuk berkolaborasi bersama komunitas, pemerintahan, masyarakat serta media secara pentahelix.

Perusahaan itu turut mendukung aksi pungut sampah di Jalan Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, sekaligus berinisiatif dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 ini.

Program Desa Bestari CCEP Indonesia (Bersih Sehat Tangguh Mandiri Lestari), berkolaborasi dengan Komunitas Gerakan Muda Peduli Alam (GEMPA), dan volunteer lingkungan di wilayah Desa Cihanjuang.

Menurutnya, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian seluruh masyarakat, untuk mengurangi dan memilah sampah dari sumbernya.

Baca Juga:Pasar Tradisional Dituntut Kembangkan EkonomiPerubahan Iklim : Bagaimana Implikasinya Terhadap Pendidikan Masyarakat Rentan ?

“Dengan begitu, tidak ada lagi perilaku membuang sampah sembarangan yang akan merugikan kita semua,” tuturnya.

Lokasi tempat pemungutan sampah tersebut bertempat di kawasan Jalan Bojong Kondang Desa Cihanjuang. Kegiatan itu diinisiasi oleh Deki Ismailludin, SH, Dindin Diansyah, S.H, dan Rd Uun Muhammad Zamhur selaku koordinator Gempa. (kos)

0 Komentar