Mengenal Baju Adat Sumedang

Mengenal Baju Adat Sumedang
0 Komentar

sumedangekspres- Mengenal baju adat Kabupaten Sumedang, adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh generasi muda untuk melestarikan budaya daerah. Namun, tidak banyak orang, bahkan masyarat sendri kurang mengentaui bagaimana baju adat sumedang. Untuk itu, kini kita bahas,  bagaimana baju adat yang dimiliki warga sumedang sejak jaman dulu. Berikut pemaparanya

Tiap-tiap Baju Adat Sumedang biasanya terdiri dari sebagian bagian komplit dari kepala sampai kaki. Berikut ini adalah komponen bagian biasanya ada pada baju adatnya.

1. Atasan

Atasan merupakan komponen inti yang selalu ada, pembuatannya cocok sama kebudayaan ada pada masyarakat. Seperti seumpama pakaian seba panjang, pakaian kurung, kebaya atau juga jas. Umumnya atasan ini juga dihiasi sama motif layak dengan khas daerahnya.

2. Bawahan

Baca Juga:Rekomendasi Tempat Ikan Bakar di SumedangTips Cepat Belajar Bahasa Inggris Untuk Pemula

Bawahan ialah pasangan dari atasan yang juga merupakan bagian penting. Modelnya juga dapat bervariasi, semisal ada busana pria memakai celana panjang lalu dibalut dengan batik selutut.

3. Tutup kepala

Bagian berikutnya yaitu penutup kepala, seumpama mahkota, ikat kepala, blangkon, udheng, songkok dan lainnya. Antara pria dan wanita pastinya memiliki perbedaan.

4. Kain Selempang

Aksesoris atau pelengkap selanjutnya yaitu kain selempang, kain ini berupa seledang yang panjang biasanya diletakan pada sisi bahu baik pria atau wanita. Bahan kain itu umumnya terbuat dari batik, ulos, songket dan lainnya.

5. Ikat Pinggang

Setiap daerah mempunyai khasnya masing-masing, wujudnya juga bisa berbeda-beda. Namun tujuan adanya ikat pinggang lazimnya sebagai barier bawahan. Ada berbahan kulit binatang, kain songket hingga logam mulia seperti emas.

6. Perhiasan dan Alas kaki

Perhiasan umumnya ditemui pada baju khas wanita yaitu gelang, kaling, cincin dan juga anting. Padahal alas kaki menjadi komponen komplemen bagian bawah, modelnya berbagai disesuai dengan adat-istiadat yang berlaku

 

0 Komentar