sumedangekspres – Munggahan Terhitung beberapa hari lagi Bulan Ramadhan akan segera tiba, setiap umat muslim diseluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa ramadhan.
Namun, ada yang unik dalam menyambut bulan Ramadhan di warga Sumedang.
Kebiasaan unik ini sering dilakukan pada awal ramdahan atau kerap kali disebut sebagai tradisi munggahan.
Baca Juga:Kerutan Wajah Bikin Gak Pede, Treatment Botox Jadi Trend Saat IniKylie Jenner Sindir Alis Selena Gomez, Netizen Julid!
Munggahan merupakan tradisi umat islam yang merupakan suatu kegembiraaan dalam menyambut Bulan Ramadhan.
Kebiasaan unik warga Sumedang tidak terlepas dari tradisi munggahan dalam menyambut bulan ramadhan.
Apasih munggahan itu?
Munggahan adalah tradisi masyarakat Islam suku Sunda untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Acara ini biasanya dilakukan pada akhir bulan Sya’ban, satu atau dua hari menjelang Ramadhan. Bentuk pelaksanaannya bervariasi, umumnya berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama dan saling bermaafat serta berdoa bersama.
Selain itu, ada pula yang mengunjungi tempat wisata bersama keluarga, berziarah ke makam orang tua atau orang saleh, serta mengamalkan sedekah munggah (sedekah pada sehari menjelang bulan puasa).
Munggahan berasal dari Bahasa Sunda, Unggah artinya naik, memiliki makna bulan yang suci atau tinggi derajatnya.
Masyarakat Sunda dalam menjalankan tradisi ini dimaksudkan sebagai rasa syukur kepada Allah, untuk membersihkan diri dari hal-hal yang buruk selama setahun sebelumnya dan supaya terhindar dari perbuatan yang tidak baik selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Lalu, apa saja bentuk kegiatan yang ada pada tradisi ini?
Tentunya, dalam tradisi ini bentuk pelaksanaanya bervariasi. Umumnya, seperti berkumpul bersama kerabat, makan bersama (botram), saling bermaafan, dan berdoa bersama.
Baca Juga:Wow! Intip Pemandangan Ruas Jalan Tol Cisumdawu SumedangMengejutkan! Review Film Ant Man And The Waps:Quantumania Tak Memenuhi Ekspektasi Penonton
Selain itu, ada juga yang mengunjungi tempat wisata bersama keluarga, berziarah ke makam keluarga atau orang saleh, atau mengamalkan sedekah munggah (sedekah pada sehari sebelum puasa).
Orang Sunda yang merantau biasanya akan mudik terlebih dulu pada awal Ramadhan. Hal itu mereka lakukan untuk bisa munggahan dikampung bersama keluarga.
Disitulah manfaat dari tradisi Munggahan ini terlihat, yaitu sebagai bentuk silaturahmi.