sumedangekspres – Medal Sekarwangi, Bus Legendaris Asli Sumedang: Bisnis Transfortasi Tak Seindah Dulu
Perusahaan Oto Bus (PO) Medal Sekarwangi hingga saat ini masih tetap setia melayani warga Sumedang yang hendak ke Jakarta maupun sebaliknya.
Bukan hal yang mudah, untuk mempertahankan nama besar dan eksistensi pada dunia transformasi massal di era digital seperti sekarang.
Baca Juga:Bandar Tramadol Nekat Nyolong Helm Milik Perawat RSUD SumedangHATI-HATI, Desa Tidak Diperbolehkan Memberikan Surat Pengantar NA Kepada Calon Pengantin, Jika Yang Bersangkutan Tak Memiliki Ini
Pasalnya, perubahan zaman yang terjadi secara drastis, menjadikan perusahaan oto bus yang melegenda di Sumedang itu, harus bekerja keras, agar bisa tetap bertahan hidup.
“Karena sekarang era digital, bisnis transfortasi sudah tidak bisa dijadikan bisnis utama (andalan, red) lagi, kondisinya sudah tidak sebagus zaman dulu, pada saat era urbanisasi,”
kata GM PT Medal Sekarwangi, Rafika Adnur kepada Sumeks baru-baru ini bertutur soal Bus Legendaris Asli Sumedang
Bahkan, keberadaan beberapa perusahaan bis AKAP dengan rute yang sama, semakin menambah ketatnya persaingan bisnis transfortasi massal itu.
Belum lagi dengan semakin menjamurnya kendaraan berbasis online serta mobil pribadi, jelas- jelas menjadi faktor penyebab menurunnya pengguna jasa bus yang sudah mengaspal di Sumedang sejak puluhan tahun silam itu.
“Tapi Alhamdulillah, kami masih banyak pelanggan setia, yang memang fanatik terhadap Medal Sekarwangi,” ucapnya.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya grup yang dibentuk warga Sumedang, di berbagai platform media sosial, seperti MS Lovers, Baraya MS, Sadulur MS dan lainnya.
“Mereka adalah para konsumen loyal MS, yang tetap setia dan selalu memberikan feed back kepada kami,” terangnya.
Baca Juga:SIAP-SIAP TAJIR, Sumedang-Tokyo Jalin Kerja Sama Pariwisata dan Perdagangan, Yang Lain KetinggalanSumedang Tangkap Peluang Kerja Sama dengan Tokyo, Bupati: Tiga prioritas utama Presidensi G20
Hingga saat ini, masih ada 60 unit armada yang dimiliki PO Medal Sekarwangi. Tetapi dari jumlah tersebut, tidak semua beroperasi, lantaran sebagian diantaranya ada yang sedang dalam perbaikan mesin maupun karoseri.
Dia yakin, meskipun harus berperang dengan perubahan zaman yang memang mengalami pergeseran budaya, namun keberadaan Bus Medal Sekarwangi akan tetap bertahan sebagai ikon nya moda transfortasi asli Sumedang. (red)