sumedangekspres- Maraknya kejadian kenakalan remaja, tentu menjadi perhatian semua kalangan, terutama orangtua. Berbagai kejadia teragis yang disebabkan karena kenakalan remaja, hingga menghilangkan nyawa cukup memprihatinkan. Padahal statusnya masih seorang pelajar, Perhatian yang penuh dari orangtua dan guru menjadi hal paling utama.
Seperti kejadian belum lama ini, Polisi bekuk delapan orang pelajar yang terlibat dalam kasus penganiayaan, hingga mengakibatkan seorang pelajar bernisial IDS tewas. Diketahui koraban merupakan warga Dusun Cinungku, Desa Cikoneng Kulon, Kecamatan Ganeas.
Delapan pelaku penganiayaan merupakan pelajar yang masih bersekolah, di salah satu SMK Swasta di sumedang. Delapan pelaku tersebut berinisial RF (18), IF(21), RPW (18), MAS (18), dan empat lainya yang masih di bawah umur berinisial ZA(17), FI (17),TS (16) dan NH (16).
Baca Juga:Beragam Manfaat Kacang MerahKegunaan Paprika yang Segar untuk Dikonsumsi
Para pelaku terjerat Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHPidana tindak pidana, barang siapa dengan terang – terangan dan tenaga bersama – sama menggunakan kekerasan, terhadap orang yang mengakibatkan maut, dengan Ancaman Pidana Penjara 12 Tahun Penjara.
Miris sekali kabar tersebut, olehkarenanya perlu adanya tindakan yang dilakukan, berikut tipsnya, Tips Mengatasi Kenakalan Remaja:
Cara Jitu Mencegah Kenakalan Remaja
Masa remaja merupakan masa di mana anak sedang mencari jati diri mereka, sehingga peran orang tua sangat penting untuk membimbing dan mendampingi mereka agar tidak salah arah. Pasalnya, tidak sedikit kasus kenakalan anak remaja yang ditemukan di masyarakat, mulai dari tawuran, narkoba, hingga pergaulan bebas.
Nah, berikut beberapa cara untuk mencegah kenakalan remaja yang bisa dilakukan orang tua:
1. Tanamkan Nilai-nilai Baik Sejak Dini
Tidak hanya kemampuan akademisnya, orang tua juga perlu memperhatikan perkembangan karakter dan spiritualitas anak. Ajarkan pada anak mengenai nilai-nilai agama dan norma yang baik sedari kecil. Contohnya seperti sopan santun, harus saling menolong dan menghargai, tidak melakukan kekerasan atau merugikan orang lain, dan lain-lain.
Ajarkan juga pada anak mengenai pendidikan seks dan juga bahaya penggunaan obat-obatan terlarang. Dengan menanamkan nilai-nilai baik tersebut sejak dini, anak bisa bertumbuh mengetahui apa yang baik dan boleh dilakukan, dan mana yang tidak baik dan perlu dihindari.