Arus Mudik 2023: Bantu Pengamanan, Satpol PP Jabar Siagakan Seluruh Personel

Arus Mudik 2023: Bantu Pengamanan, Satpol PP Jabar Siagakan Seluruh Personel
Arus Mudik 2023: Bantu Pengamanan, Satpol PP Jabar Siagakan Seluruh Personel(istimewa/jabarprov)
0 Komentar

sumedangekpsres – Satpol PP Jabar Siagakan, satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat (Satpol PP Jabar) kini telah menyiagakan sejumlah personelnya untuk membantu pengaturan arus mudik 2023.

Satpol PP Jabar Siagakan, kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi menjelaskan para personel nantinya akan disiagakan di seluruh posko pengaturan arus mudik yang sudah tersedia di seluruh wilayah Jabar.

“Untuk kondisi sekarang setiap jajaran Satpol PP kabupaten kota itu akan menempati pos-pos yang telah disediakan di seluruh Jawa barat. Jadi posko yang menjadi pemnantau arus mudik, itu akan dilengkapi oleh teman-teman satpol PP dari kabupaten kota,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa 18 April 2023.

Baca Juga:Stok Terkendali, Harga Bahan Pokok Terjangkau Jelang LebaranHasil Penelitian IPRC Nyatakan Jabar sebagai Provinsi Toleransi

60 Personel Monitoring Sejumlah Titik

Ade menambahkan, selain menyiagakan seluruh personel Satpol PP di Kabupaten Kota, sebanyak 60 petugas dari Provinsi Jabat juga akan dikerahkan.

“Sementara untuk satpol PP provinsi sendiri, itu akan ada sekitar 60 personel yang bertugas melakukan monitoring ke beberapa titik yang menjadi perhatian seperti di perbatasan provinsi (Jabar),” ucapnya

Adapun tugas pokok yang akan dilakukan, Ade menjelaskan untuk personel dari provinsi akan menjaga kondisi Ketentraman, ketertiban umum (trantibum) di wilayah perbatasan Jabar saat mudik 2023 berlangsung.

“Jadi intinya agar memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan khusunya di arus mudik maupun balik di wilayah perbatasan provinsi Jabar,” ungkapnya

Sementara, untuk personel yang ditempatkan di pos pemantau di seluruh kabupaten kota, Ade menuturkan akan melakukan sejumlah skema pengaturan mulai dari arus lalulintas hingga penertiban para pedagang kaki lima.

“Untuk kabupaten kota (Satpol PP), itu sama prinsipnya menjaga trantibum terutama di persimpangan yang menjadi titik temu antara pemudik dan masyarakat lokal. Selain itu ada juga pengaturan PKL. Jadi nanti, akan ada fungsi dari kabupaten kota untuk menertibkan dan mengatur supaya tidak menganggu perjalanan mudik,” pungkasnya.

0 Komentar