sumedangekspres – Mitos Situ Wanayasa Purwakarta Garis cakrawala membentang jauh melintasi langit Purwakarta. Saat ini, ruang diorama Purwakarta dengan jelas memperlihatkan potret sejarah masa lampau.
Diorama Balai menunjukkan kepada saya betapa indah dan indahnya potret-potret masa lalu yang berjejer rapi.
Mitos Situ Wanayasa Purwakarta adalah salah satu potret yang paling berkesan bagi saya karena Situ Wanayasa adalah saksi bisu sejarah masa lalu.
Baca Juga:Mitos dan Sejarah Mbah Jawer Penunggu Jatiluhur PurwakartaLegenda Gunung Cupu Purwakarta dan Kuda Bersayap
Situ Wanyasa adalah sebuah danau di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta. Situ Wanayasa meliputi area seluas 7 hektar dan berada di ketinggian 600 mdpl dengan panorama Gunung Burangrang dan pulau di tengah danau.
Konon di pulau tersebut terdapat makam RA. Surawinata dianggap sebagai salah satu pendiri Purwakarta dan pernah menjadi penguasa ke-9 Karawang.
Situ Wanayasa Purwakarta digunakan sebagai tempat wisata. Tempat wisata di sekitar Situ Wanayasa antara lain Pemandian Air Panas Ciracas dan Curug Cipurut.
Situ Wanayasa Purwakarta merupakan warisan sejarah bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan agar tidak lekang oleh waktu.
Mitos Situ Wanayasa Purwakarta membuktikan bahwa sebuah negara tidak bisa diciptakan dengan cepat tanpa menyembunyikan masa lalu.
Menurut cerita rakyat setempat, Kiai Agung adalah pendeta yang pertama kali membangun rumah tinggal di Wanayasa. Namun sejauh ini, tidak ada jejak lokasi petani yang diketahui.
Ada yang berpendapat di sebelah timur Alun-alun Wanayasa antara Saluran Cilimus dan Cigedong, sekitar RT 10 Dusun II Desa Wanayasa sekarang, sebelah utara Jalan Raya Wanayasa.
Baca Juga:Legenda Gunung Bongkok PurwakartaLegenda Gunung Parang Purwakarta
Namun, asumsi ini harus dibuktikan terlebih dahulu. Alasannya, sampai saat ini belum ada bukti yang jelas mengenai hal tersebut.
Kiai Agung jelas julukan karena ilmu agamanya yang tinggi. Nama aslinya adalah Kiai Warga Nala. Nama ini juga tidak seharusnya menjadi nama asli.
Babad Wanayasa hanya menyebut “Kiai Warega Anu ngumbara” (Kiai Warega adalah seorang pendatang). Nama Kiai Warga Nala terdapat dalam catatan R Moh Idris, yang juga disebut-sebut berasal dari Tegal.