Kepulauan Raja Ampat Terletak di Mana? Simak Penjelasannya Disini : Asal Mula, Kekayaan Alam dan Surganya Para Penyelam

Kepulauan Raja Ampat Terletak di Mana? Simak Penjelasannya Disini : Asal Mula, Kekayaan Alam dan Surganya Para Penyelam
Kepulauan Raja Ampat Terletak di Mana? Simak Penjelasannya Disini : Asal Mula, Kekayaan Alam dan Surganya Para Penyelam (indonesiatrip.id)
0 Komentar

sumedangekspres – Kepulauan Raja Ampat terletak di mana? Simak penjelasannya disini, lengkap dengan uraian asal mula atau sejarah, kekayaan alam dan surganya para penyelam.

Banyak sekali pertanyaan tentang Kepulauan Raja Ampat itu sebenarnya terletak di mana juga apa yang menjadi daya tarik dari tempat ini.

Secara administrasi Kepulauan Raja Ampat terletak di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

Baca Juga:Gedung Baru UPI Kampus Sumedang Diresmikan BupatiProduk Daerah Potensi Kembangkan Perekonomian

Kepulauan Raja Ampat adalah rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua.

Pemandangan bawah laut yang dimiliki Kepulauan Raja Ampat membuatnya menjadi tujuan para penyelam yang haus akan keindahan.

Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yakni Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.

Asal muasal penamaan Raja Ampat menurut mitos masyarakat setempat adalah berasal dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur.

Empat dari tujuh telur itu kemudian menetas dan menjadi 4 pangeran yang  kemudian berpisah dan masing-masing menjadi raja yang berkuasa di Waigeo, Salawati, Misool Timur dan Misool Barat.

Sedangkan tiga telur lainnya berubah menjadi hantu, seorang wanita, dan sebuah batu.

Dalam perjalanan sejarah, wilayah Raja Ampat telah lama dihuni oleh masyarakat bangsawan dan menerapkan sistem adat Maluku.

Baca Juga:MULAI 100 RIBUAN, Ini Paket Wifi Paling Murah di PurwakartaBerwisata ke Pangandaran, Jangan Lupa Mampir ke RM Saung Balong, Kuliner Seafood Terbaik di Pangandaran

Dalam sistem ini, masyarakat sekumpulan manusia. Tiap desa dipimpin oleh seorang raja. Semenjak berdirinya lima kesultanan muslim di Maluku, Raja Ampat menjadi bagian klaim dari Kesultanan Tidore.

Setelah Kesultanan Tidore takluk dari Belanda, Kepulauan Raja Ampat menjadi bagian klaim Hindia-Belanda.Masyarakat Kepulauan Raja Ampat umumnya nelayan tradisional yang berdiam di kampung-kampung kecil yang letaknya berjauhan dan berbeda pulau.

Mereka adalah masyarakat yang ramah menerima tamu dari luar, apalagi kalau kita membawa oleh-oleh buat mereka berupa pinang ataupun permen.

Barang ini menjadi semacam ‘pipa perdamaian indian’ di Raja Ampat. Acara mengobrol dengan makan pinang disebut juga “Para-para Pinang” seringkali bergiliran satu sama lain saling melempar mob, istilah setempat untuk cerita-cerita lucu.

0 Komentar