Biografi Lengkap Jusuf Hamka Pemilik Tol Cisumdawu : Masa Kecil, Pendidikan, Perusahaan, Kekayaan, Silsilah Keluarga, Istri dan Anak

Biografi Lengkap Jusuf Hamka Pemilik Tol Cisumdawu : Masa Kecil, Pendidikan, Perusahaan, Kekayaan, Silsilah Keluarga, Istri dan Anak
Biografi Lengkap Jusuf Hamka Pemilik Tol Cisumdawu : Masa Kecil, Pendidikan, Perusahaan, Kekayaan, Silsilah Keluarga, Istri dan Anak (ist/tangkapan layar)
0 Komentar

Dirinya memeluk agama Islam ketika bertemu Buya Hamka di umur 23 tahun, pada tahun 1981.

Waktu itu, Jusuf melihat ada orang Islam dan disyahadatkan di Masjid Al-Azhar. Lalu, alun langsung kesana bertemu dengan ustaz Zaini, merupakan sekretaris Masjid Agung Al-Azhar dan menyatakan niatnya untuk masuk Islam.

Kemudian, dia dibawa kerumah Buya Hamka di Jalan Raden Fatah. Di bawah bimbingan Buya, dirinya pun mengungkapkan dua kalimat syahadat dan namanya diganti oleh Buya Hamka menjadi Jusuf Hamka.

Baca Juga:Bercita-cita Bangun 1000 Masjid, Jusuf Hamka Siapa Sih? Simak Profil Singkatnya di SiniApakah Garansi Vespa Matic Masih Berlaku Jika Dikonversi ke Motor Listrik?

Jusuf menjadi seorang mualaf tanpa penolakan keluarga. Dia tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga Tionghoa yang cukup terpelajar. Orang tua Jusuf Hamka termasuk golongan moderat.

Di mana, ayahnya bernama Dr. Joseph Suhaimi, S.H atau dikenal juga dengan nama Jauw To Tjiang merupakan seorang dosen Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, dan ibunya bernama Suwanti Suhaimi atau dikenal juga dengan nama Siaw Po Swan, merupakan seorang guru.

Biografi : Masa Kecil dan Pendidikan Jusuf Hamka

Jauh sebelum menjadi pengusaha sukses seperti saat ini, Babah Alun atau akrab disapa Jusuf Hamka sudah menjalani hidup yang keras sejak kecilnya.

Dirinya menghabiskan masa kecilnya di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat. Sepulang sekolah, dia juga seringkali menghabiskan waktunya untuk berjualan keliling seiring hidup pas-pasan.

Semua jenis makanan, mulai es Mambo sampai dengan kacang-kacangan yang dibungkus menggunakan plastik pernah dijualnya di sekitar Masjid Istiqlal. Pendapatannya dari jualan keliling ini berkisar dari Rp 100.000.

Ketika mulai beranjak dewasa, pria keturunan dari Tionghoa ini melanjutkan pendidikannya di sejumlah perguruan tinggi, akan tetapi tidak diselesaikan. Jusuf Hamka mengakui tidak menyelesaikan kuliah sebab tidak suka dengan formalitas.

Jusuf Hamka merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945. Tidak hanya di situ, ia juga menyelesaikan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Bisnis Administrasi Columbia College, Kanada, hingga Administrasi Negara Fisip Universitas Jayabaya.

0 Komentar