Melewati Tol Cisundawu Jarak Tempuh Bandung-Cirebon 1.5 Jam

Melewati Tol Cisundawu Jarak Tempuh Bandung-Cirebon 1.5 Jam
Melewati Tol Cisundawu Jarak Tempuh Bandung-Cirebon 1.5 Jam
0 Komentar

sumedangekspres – Bandung-Cirebon 1.5 Jam Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memerintahkan dimulainya penyelesaian pembangunan jalan tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 29,3 km, Seksi 4 – Seksi 6 (Cimalaka – Dawuan), panjang 29,3 km pada Juni 2023 agar dapat beroperasi.

Tol Cisumdawu beroperasi dengan total panjang 62 km. Pengoperasian penuh jalan tol akan meningkatkan lalu lintas penumpang dari Bandung ke Cirebon, yang dapat ditempuh Bandung-Cirebon 1.5 Jam melalui jalan tol penuh.

Sebelumnya, pada masa repatriasi Lebaran 2023, Tol Cisumdaw Seksi 4-6 difungsikan.

“Jalan Tol Cisumdaw merupakan proyek strategis nasional yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Segera dikerjakan, namun tetap mengutamakan kualitas, keamanan dan estetika.

Baca Juga:Hotel Santika Yang Terbaik Di Kota Garut, Dengan Suasana AsriNadiem Makarim Founder Gojek Perusahaan Teknologi Transportasi Nomor Satu di Indonesia

” Ruas jalan tol di Cisumdaw juga mendukung pengoperasian Bandara Kertaya, kata Menteri Basuki dalam keterangan resmi PUPR, Selasa (23/5/2023).

Saat ini Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan (11,45 km) telah beroperasi di Tol Cisumdawu sejak Januari 2022.

Disusul Seksi 2 Pamulihan – Sumedang (17,05 km) dan Seksi 3 Sumedang – Cimalaka (4,05 km202) yang telah beroperasi sejak Desember .

untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023.

Tol Cisumdaw terdiri dari enam seksi yang dibangun melalui program PPP (Public Private Partnership) dengan biaya pembangunan Rp 5,5 triliun.

Dari enam seksi tersebut, seksi 1 dan 2 disediakan pemerintah melalui Profitability Gap Fund (VGF) untuk meningkatkan peluang investasi jalan tol. Seksi 3-6 dioperasikan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.

Direktur Balai Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat di Brawijaya mengatakan, pembangunan tol Cisumdaw akan menggunakan teknologi khusus yaitu teknologi EPS Geofoam yang digunakan pada pembangunan Seksi 5A di Desa Cipamekar, penggunaan Conggeang datang . . Kecamatan Sumedang.

“Lihat 5A adalah tanah yang tidak stabil dan berair yang tidak dapat dikelola oleh TPA atau konstruksi biasa. Itu volume massa pertama hampir 40.000 m3. Kemiringan yang landai ini mengurangi risiko longsor,” kata Brawijaya.

Baca Juga:Aplikasi Ai Art Yang mempermudah Membuat Gambar Dari TeksArsitektur Rumah Modern Kontemporer, Impian Setiap Orang

Geofoam EPS adalah material berupa light block yang banyak digunakan di luar negeri, terutama untuk mengolah substrat yang tidak stabil. “Keunggulan utama geofoam adalah bobotnya yang ringan.

Sebagai perbandingan, berat infill 1800 kg/m3 sedangkan berat geofoam hanya 25 kg/m3,” ujar Brawijaya.

0 Komentar