5 Pakaian Adat Yang Menjadi Ciri Khas Pulau Dewata Bali

5 Pakaian Adat Yang Menjadi Ciri Khas Pulau Dewata Bali
5 Pakaian Adat Yang Menjadi Ciri Khas Pulau Dewata Bali(Ministry of Villas)
0 Komentar

sumedangekspres – Menjadi Ciri Khas, Pulau Bali terkenal dengan wisata alam dan makanan tradisionalnya. Namun tidak hanya itu saja, pakaian adat Bali tidak semenarik alamnya yang indah.

Di balik keindahan hiasan kepala dan pakaian adat banyak fakta yang tidak semua orang tahu. Jika Anda berlibur ke Bali, Kalian harus melihat orang Bali dengan pakaian tradisionalnya yang indah..

Pakaian adat Bali biasanya tidak digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Namun, hanya pada hari-hari tertentu saja seperti upacara adat dan ritual keagamaan. Nah, ternyata ada berbagai macam pakaian adat di Bali yang belum banyak Kita ketahui Lho!

Baca Juga:Staycation Aman di Hotel OYO Dekat UNSIKA Karawang : OYO 1120 Hotel Grand Liquid2 Jam Instagram Threads Diluncurkan, Penghasilan yang Diraup Mark Zuckerberg Bisa Beli Pulau di Indonesia, Sekarang Berapa?

Masing-masing pakaian adat dibawah ini memiliki keunikan tersendiri, yang membuatnya menarik.

1. Payas Agung

Payas Agung adalah pakaian adat yang dikenakan pada saat acara penting seperti upacara pernikahan atau potong gigi. Menciptakan kesan mewah, suci dan juga penuh keanggunan.

Payas Agung memiliki perpaduan warna emas, merah dan putih. Busana adat ini memiliki mahkota yang agak besar yang dikenakan baik oleh pria maupun wanita. Selain mahkota, aksesoris lain yang biasa digunakan adalah kain keris dan songket (pria) serta kain dan songket yang dililitkan pada tubuh bagian atas untuk wanita.

Busana adat Bali ini tidak terlalu banyak menggunakan aksesoris atau perhiasan. Laki-laki sendiri, sebagai kepala suku, memakai baju atau kemeja putih. Wanita Bali mengenakan selendang dan unta di bawahnya. Tidak ada penggunaan khusus dan karena itu lebih fleksibel. Payas Madya dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari, ritual keagamaan, festival adat dan resepsi.

3. Payas Alit

Selanjutnya adalah Payas Alit. Ini adalah pakaian adat Bali yang dipakai setiap hari. Identik dengan wanita yang memakai kebaya, selendang dan kamen sebagai bahannya. Kata Alit sendiri memiliki arti “kecil”, sehingga bisa juga dikatakan sederhana atau tingkatan yang paling rendah.

0 Komentar