Peran Keluarga dan Masyarakat Sumedang dalam Penurunan Stunting

Peran Keluarga dan Masyarakat Sumedang dalam Penurunan Stunting
Peran Keluarga dan Masyarakat Sumedang dalam Penurunan Stunting (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Peran keluarga dan masyarakat Sumedang dalam penurunan Stunting.

10 Februari 2023 yang lalu, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan (Menkes) mengunjungi Kabupaten Sumedang untuk melakukan peninjauan langsung terhadap implementasi program penanganan stunting berbasis elektronik.

Menkes Budi memberikan apresiasi yang besar kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang atas upaya yang telah dilakukan dalam penanganan stunting, termasuk penggunaan teknologi berbasis elektronik.

Dalam kunjungannya, dia berkesempatan untuk melihat langsung penerapan program ini.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menjelaskan bahwa pemerintah daerah menggunakan platform Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi (Simpati) yang dapat menghubungkan berbagai pihak terkait, seperti kader Posyandu, Puskesmas, desa, dinas terkait, dan pimpinan daerah, untuk mendapatkan laporan stunting.

Baca Juga:Legenda dan Mitos Gunung Tampomas Sumedang, Ternyata Dulu Namanya Gunung GedePemutakhiran Data Penduduk, Gubernur Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Sadarka Jabar

Selain itu, Kabupaten Sumedang juga menggunakan Sistem Informasi Geospasial Online (Sigeon) untuk memetakan data hingga di masing-masing rumah penduduk.

Berkat dua platform tersebut, angka stunting di Kabupaten Sumedang berhasil menurun secara signifikan, yaitu dari 32,2 persen pada tahun 2018 menjadi 8,27 persen pada tahun 2022.

Menkes Budi menyoroti pentingnya program penanganan stunting berbasis elektronik sebagai alat untuk meningkatkan koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam penanganan stunting, seperti pihak kesehatan, pendidikan, dan sosial. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan upaya penanganan stunting dapat menjadi lebih efektif dan efisien.

Tak lupa, Menkes Budi juga menegaskan peran penting keluarga dan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan stunting.

Keluarga memiliki tanggung jawab untuk memberikan asupan gizi yang cukup dan memastikan anak-anak mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai.

Menkes menyampaikan arahan kepada semua pihak terkait agar terus bekerja sama dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.

Dengan dukungan program berbasis elektronik dan kolaborasi dari semua pihak, diharapkan angka stunting di Indonesia terus menurun.

Peran Masyarakat Sumedang Mencegah Stunting

1. Pola Asuh Keluarga

Baca Juga:Sekda Setiawan: Pembangunan SDM Jadi Kunci Indonesia Menuju Negara Maju 2045Begini Peran Media Lokal Dalam Membentuk Individualitas Kultural

Menkes Budi juga tidak lupa menekankan mengenai pentingnya peran keluarga serta masyarakat dalam pencegahan dan penanganan stunting.

0 Komentar