Legenda dan Mitos Gunung Tampomas Sumedang, Ternyata Dulu Namanya Gunung Gede

Legenda dan Mitos Gunung Tampomas Sumedang, Ternyata Dulu Namanya Gunung Gede
Legenda dan Mitos Gunung Tampomas Sumedang (ist/IG: @muh_buchori26)
0 Komentar

sumedangekspres – Legenda dan mitos Gunung Tampomas Sumedang, ternyata dulu namanya Gunung Gede.

Legenda tentang Gunung Tampomas Sumedang ini merupakan kisah yang diceritakan turun temurun.

Menurut legenda, sebelum bernama Gunung Tampomas, gunung tersebut dikenal dengan nama Gunung Gede.

Gunung Tampomas terletak di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:Pemutakhiran Data Penduduk, Gubernur Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Sadarka JabarSekda Setiawan: Pembangunan SDM Jadi Kunci Indonesia Menuju Negara Maju 2045

Menurut cerita rakyat Jawa Barat, pada masa Kerajaan Sumedang Larang, Gunung Tampomas mengalami erupsi yang mengancam wilayah sekitarnya.

Untuk menghentikan erupsi tersebut, Raja Sumedang Larang harus melemparkan Keris Emas ke dalam kawah Gunung Gede, sehingga nama gunung ini berubah menjadi Gunung Tampomas.

Dikisahkan bahwa saat Kerajaan Sumedang Larang dipimpin oleh seorang Raja muda yang bijaksana, kehidupan di kerajaan ini sangat makmur dan damai.

Gunung Gede memiliki hutan lebat, tanah subur, dan air yang melimpah.

Suatu hari, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan getaran tanah yang cukup kuat, menyebabkan rakyat Sumedang Larang menjadi cemas dan mengungsi karena Gunung Gede tampaknya akan meletus.

Kabar tentang ancaman meletusnya Gunung Gede mencapai Sang Raja, dan ia memutuskan untuk bersemedi guna memohon petunjuk dari Yang Maha Kuasa.

Setelah bersemedi selama beberapa hari, Sang Raja mendengarkan bisikan gaib yang menyuruhnya melemparkan keris emas milik nenek moyangnya ke dalam kawah Gunung Gede agar erupsi bisa dihentikan.

Baca Juga:Begini Peran Media Lokal Dalam Membentuk Individualitas KulturalBeberapa Cara Mengatasi Badan Lemas Saat Melakukan Aktivitas

Meskipun ditentang oleh Patih dan para penasihatnya karena dianggap membahayakan keselamatan Sang Raja, namun Sang Raja tetap bersikeras untuk melakukan perintah gaib tersebut demi menyelamatkan rakyatnya.

Dengan mengunggangi kuda, Raja berangkat menuju puncak Gunung Gede.

Setelah melalui berbagai rintangan, Raja akhirnya berhasil melemparkan keris emas ke dalam kawah, dan keajaiban pun terjadi.

Gunung Gede yang tadinya bergolak menjadi tenang, erupsi berhasil dihentikan.

Raja bersyukur atas petunjuk yang ia terima dan kembali ke istana sambil disambut kegembiraan oleh rakyatnya.

Sejak kejadian tersebut, Gunung Gede diubah namanya menjadi Gunung Tampomas sebagai penghormatan atas pengorbanan Sang Raja.

0 Komentar