Paskil, Ikhtiar Membina Mental dan Spiritual

Paskil, Ikhtiar Membina Mental dan Spiritual
0 Komentar

sumedangekspres- PAMULIHAN –  Kegiatan pesantren kilat yang diikuti 107 kepala desa Gelombang II,  resmi ditutup Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan Kamis, (7/9).

Dengan berakhirnya masa pesantren kilat, wabup meminta seluruh peserta, dapat  mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh, di dalam kehidupan sehari-hari.

“Praktik kan ilmu dalam kehidupan sehari-hari, agar bisa menjadi contoh bagi para kepala desa lain dan masyarakat,” katanya.

Baca Juga:Tak Kuat Nanjak, Truk Terguling di Tanjakan TatoDelta Island Wisata Alam di Pusat Kota

Tak lupa, Wabup juga  berterima kasih kepada pimpinan dan pengurus Ponpes Asy Syifa Wal Mahmudiyah, atas dukungan dan partisipasi terhadap pelaksanaan kegiatan pesantren kilat tersebut.

“Terima kasih kepada Abuya dan jajaran Ponpes Asy Syifa. Semoga ilmu yang diberikan menjadi berkah dalam rangka meningkatkan kualitas iman dan taqwa. Kedepan para perangkat desa juga akan diikutsertakan,” sambungnya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Asy Syifa, KH Muhyidin Abdul Qodir Al Manafi sangat bersyukur dengan kegiatan pesantren kilat yang berjalan dengan lancar.

“Mudah-mudahan keberkahan ilmu hasil dari kegiatan ini terus melimpah bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Sebelumnya kegiatan serupa digelar juga di pondok pesantren yang sama, dengan diikuti sebanyak 136  kepala desa, pada gelombang pertama.

Pesantren kilat gelombang pertama, dibuka oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, pada Senin (4/9) lalu.

“Pesantren kilat ini merupakan salah satu ikhtiar kami untuk memberikan pembinaan mental dan spiritual kepada para kepala desa,” kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat membuka kegiatan pesantren kilat Kades.

Baca Juga:Diskominfo Blokir Situs Judi OnlineSumedang Dukung Potensi Guru

Melalui pesantren ini, kata bupati, para kepala desa nantinya akan dibekali berbagai disiplin ilmu agama seperti, tauhid, fiqih, tasawuf dan lainnya.

“Harapan kami, pesantren ini dapat lebih meningkatkan kinerja para kepala desa agar lebih baik lagi dan mampu berinovasi,” terangnya. (nur)

0 Komentar