BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Bawa UMKM Kopi Tembus Pasar Internasional

BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Bawa UMKM Kopi Tembus Pasar Internasional
BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Bawa UMKM Kopi Tembus Pasar Internasional
0 Komentar

“Sebelum pandemi Covid-19, kami banyak mendapat undangan pameran, seperti ke Amerika, Eropa dan negara lain. Kami aktif untuk kunjungan ke luar negeri juga. Salah satunya kami diundang sebagai alumni BRILianpreneur ke Hong Kong Food Expo 2023,” ungkapnya.

Lucy mengungkapkan, BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR memberikan hal berbeda kepada usahanya. Hal itu membuatnya sangat antusias.

Menurutnya, dalam memasarkan Kopi dengan kualitas terbaik, harus dilakukan secara head to head kepada buyer. Bahkan hingga mengundang ke fasilitas produksi dan perkebunan.

Baca Juga:UMKM Binaan BRILIANpreneur Go Global di “New York Now Summer Market 2023”Sukseskan Transisi Energi, BRI Bukukan Green Loan Rp79,4 Triliun

Ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR membuka peluang tersebut untuk usaha Kopi yang digarap Lucy dan sang suami. BRILianpreneur menurutnya sangat membantu.

Ajang tersebut menurutnya semakin mendorong Kopi produksi Gravfarm go international.

Ajang yang diikuti Lucy pada 2022 pun sejalan dengan semangat Gravfarm dalam menjaga bisnis berkelanjutan. Sebab kurasi UMKM untuk BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tidak hanya diseleksi berdasarkan ide, kreatif,dan kualitas.

Namun juga mencakup penerapan prinsip Environmental, Social, and Government (ESG). Aspek proses produksi, pemberdayaan manusia, pengelolaan limbah, dan inklusivitas menjadi pertimbangan.

Proses kurasi, menurutnya, membuat buyer lebih percaya terhadap produk yang dipasarkan. Sehingga, buyer yang tertarik bisa langsung melakukan dealing.

Saat ini, produksi Kopi Gravfarm sekitar 75% adalah untuk keperluan ekspor dan sisanya bagi pasar lokal. Pasar luar negeri yang kini berhasil digarap Gravfarm adalah Jepang, Jerman, Belanda, Australia, Belgia, Austria, Belgia, Slovakia, Hungaria, Ceko, Slovakia, dan tentunya Hong Kong.

“Kebutuhannya beragam. Seperti Jepang ekspornya green bean itu langsung ke trader. Kalo yang Hong Kong untuk memasok sektor Horeka. Ke Hamburg untuk pasar swalayan. Kalau lokal ada dua sistem. Satu dijual di store kami sendiri, juga menjual ke distributor kecil atau reseller,” ucapnya.

Terkait dengan penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, Direktur Bisnis Kecil & Menengah BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan bahwa ajang yang diselenggarakan BRI ini merupakan wujud nyata kontribusi BRI untuk terus mendampingi pelaku UMKM agar bisa berkembang hingga menembus pasar internasional (go global).

0 Komentar