Sebagai contoh, Anda boleh jadi sudah menjadwal waktu untuk bekerja sebagai penerjemah di luar jam kerja utama sebagai pegawai bank. Namun, jika jam kerja tersebut terlalu berlebihan sehingga membuat kualitas terjemahan menurun, sebaiknya kurangi saja.
9. Investasi di industri yang berkembang pesat
Butuh waktu lama untuk memupuk dan menumbuhkan bisnis sampingan Anda agar menghasilkan profit. Jadi, sangatlah penting menginvestasikan waktu untuk mengerjakan produk atau jasa yang memiliki permintaan yang stabil atau berkembang pesat. Supaya lebih mudah, Anda dapat memanfaatkan pencarian tren di Google tentang bidang yang digemari dan melihat laju permintaannya.
1. Membantu membayar tanggungan
Terkadang, gaji karyawan tidak cukup untuk membayar tanggungan, seperti hutang atau tagihan kebutuhan rumah tangga. Belum lagi, jika tanggungan tersebut terpaksa diambil karena memiliki kepentingan darurat. Berbisnis sampingan dapat membantu meringankan beban, bahkan bisa melunasi tanggungan yang sebelumnya membengkak.
2. Membantu mendorong passion
Baca Juga:Pengertian Bentuk Usaha Tetap, Lengkap Dengan Contoh, Jenis dan Informasi Pajak40+ Aplikasi Penghasil Uang yang Terdaftar dan Tidak Terdaftar di OJK, 100 Ribu Perhari Langsung ke Rekening
Tidak semua orang mencintai pekerjaannya sebagai karyawan. Banyak pegawai yang bergabung ke perusahaan, tetapi mendapat posisi yang tidak sesuai keinginan. Namun, bukan berarti Anda harus berhenti dari posisi pegawai!
Anda tetap bisa bekerja sebagai karyawan untuk memperoleh penghasilan utama sekaligus menjalankan usaha sampingan di bidang yang disukai. Bisnis yang didasari oleh hobi tentunya akan mendorong passion lebih jauh lagi.
3. Mengurangi ketergantungan terhadap pihak lain
Profesi karyawan tidak serta-merta mengamankan keuangan Anda. Perusahaan bisa kapan saja melakukan tindakan-tindakan yang tak terduga, seperti pemotongan gaji atau PHK tanpa pemberitahuan awal.
Ketika mengelola bisnis sampingan, ketergantungan akan pekerjaan utama sebagai sumber penghasilan dapat dikurangi. Selain itu, apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Anda bisa berpegangan dengan tabungan hasil usaha sambilan untuk sementara waktu—sebelum mendapatkan pekerjaan baru.