ASN Teladan Nasional Asal Jembrana Kagumi Sosok Dr Aqua Dwipayana yang Sangat Rendah Hati dan Santun Meski Kerap Berikan Pertolongan dan Hadiah kepada Banyak Kalangan

Nuri Musfiriyah dan suami Anang Rahman Hakim saat di rumah Dr Aqua Dwipayana di Yogyakarta.
Nuri Musfiriyah dan suami Anang Rahman Hakim saat di rumah Dr Aqua Dwipayana di Yogyakarta.
0 Komentar

Tiga kalimat “magic” yang disampaikan Dr Aqua Dwipayana yang memiliki jejaring pertemanan sangat luas tersebut adalah biasakan mengawali dengan senyum dan minta tolong, kemudian selalu senyum dan ucapkan terima kasih, serta jangan pernah ragu-ragu meminta maaf. Kemudian juga terkait dengan makna kesuksesan.

“Menurut Bapak Aqua Dwipayana, sukses yang utama adalah keluarga bukan karier dalam pekerjaan. Di hadapan Tuhan kita sama, di organisasi pun level kita sama, jangan merasa lebih hebat, jangan merasa lebih pintar. Kita  adalah ‘super team’ yang bekerjasama menuju impian itu. Sangat mengena semua materi yang disampaikan Bapak Aqua Dwipayana,” tuturnya.

Nuri kemudian melanjutkan bahwa momen yang paling menyenangkan baginya adalah saat ia dipanggil ke podium. “Bapak Aqua Dwipayana menyampaikan untuk memberikan saya reward liburan ke Yogyakarta termasuk akomodasi dan transportasinya. Sorak gembira ASN kala itu juga menyambut dengan senangnya. Ternyata kegembiraan ini juga turut dirasakan oleh ASN lainnya. Semoga ASN lain juga bisa berprestasi untuk kemajuan Kab Jembrana tercinta,” kata Nuri sambil tersenyum haru.

Baca Juga:Golkar Mesti Realistis, Kader Beringin Ingin Ridwan Kamil Bertarung Jadi CawapresPerumda Tirta Medal Bantu Warga Terdampak Kekeringan, Ribuan Kubik Air Bersih Sudah Tersalurkan

Butuh Waktu Berdua
Dalam pengakuannya, Nuri memang sudah sangat ingin menjalani liburan dengan suami tercinta, Anang Rahman Hakim. Hal itu juga disebabkan ia dan sang suami memang tidak tinggal satu atap setiap harinya alias terpisah jarak meski masih dalam satu provinsi di Pulau Bali. Nuri bekerja di Jembrana sementara suami di Denpasar.

“Ternyata doa dan keinginan yang lama tersimpan mendapatkan kenyataan melalui perantaraan sosok Bapak Aqua Dwipayana. Melalui kebaikan beliau, kami diberikan kesempatan untk merasakan lagi menghabiskan waktu berduaan. Bahkan berlibur ke salah satu kota tujuan wisata yakni ke Yogyakarta,” ucapnya.

Ia mengatakan ternyata sudah lama mereka tidak merasakan waktu berdua tanpa anak. Terkadang mereka memang butuh waktu berdua untuk sekadar berbincang. Sesuatu yang sulit diwujudkan karena berbagai hal. “Tak lain tak bukan ini juga sebagai salah satu cara kita untuk menjaga keharmonisan. Setiap harinya disibukkan dengan pekerjaan, maka adap ula waktu kita untuk berduaan,” tuturnya lagi.

0 Komentar