SMPN 4 Sumedang Bangun Profesional Guru

ANTUSIAS : Poto bersama Kepala SMPN 4 Suuedang Soni Darma Jatnika SPd Bio (tengah) bersama peserta Observasi guru guru kelas 7 setelah kegiatan refleksi yang dipimpin moderator Ai Deti, baru-baru
ANTUSIAS : Poto bersama Kepala SMPN 4 Suuedang Soni Darma Jatnika SPd Bio (tengah) bersama peserta Observasi guru guru kelas 7 setelah kegiatan refleksi yang dipimpin moderator Ai Deti, baru-baru
0 Komentar

sumedangekspres – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sekolah, sudah menyediakan kelompok belajar di Kurikulum Merdeka, disebut Komunitas belajar (Kombel) learning community. Hal ini disampaikan Kepala SMPN 4 Sumedang Soni Darma Jatnika SPd Bio., kepada Sumeks baru-baru ini.

Menurut  Soni, tuan dari Kombel ini yaitu untuk membangun profesional guru, yang kebetulan ada istilah Profesional learning community (PLC) Dilaksanajan secara daring Kombel difasilitasi melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).

“Jadi di dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) sebetulnya bukan membentuk Kombel karena Kombel itu dari dulu sudah ada. Tapi bagaimana memberdayakan Kombel secara optimal itu sebetulnya,” ujarnya.

Baca Juga:Satpol PP Mulai Tertibkan APK, LusaWarga Tolak Aktivasi TPAS Cijeruk

Soni menjelaskan, untuk optimalisasi Kombel ini fokus pada pembelajaran siswa, bagaimana yang telah dilaksanakan di dalam lesson study jadi di dalam Kombel tersebut. Diharapkan tidak ada ketimpangan kompetensi antar guru, sehingga murid memperoleh pengalaman belajar yang sama, meskipun pendidiknya berbeda.

“Jadi melalui Kombel tersebut untuk menyamaratakan kompetensi, supaya tidak ada guru yang tertinggal dan tidak ada guru yang melesat sendiri. Karena  di dalam Kombel itu ada kolaborasi, jadi ide belajar tombol itu kan fokus pada pembelajaran yaitu mengobservasi dan membudayakan kolaborasi dan berorientasi pada hasil,” ucap Soni.

Lebih jauh Soni mengatakan, setelah direfleksi apa yang menjadi kekurangannya nanti rencana pembelajarannya diubah lagi, supaya lebih optimal.

“Seperti hari ini Senin tanggal 16 kami SMPN 4 Sumedang  melaksanakan kegiatan Open Clas (buka kelas) yang masuk pada kegiatan di dalam Kombel. Kegiatan ini memang sudah dijadwalkan pada pembelajaran Pendidikan Pancasila, observernya yang mengamati itu khusus kelas 7. Jadi kalau dalam versinya lesson Study  ini dikatakan Lesson Study Berbasis Kelas (LSBK),” uahrnya.

Jadi, lanjut Soni, semua guru kelas 7 melihat bagaimana implementasi pembelajaran mata pelajaran yang lainnya, di dalam LSBK itu meskipun tidak satu rumpun mata pelajaran, bisa mengamati.

“Seperti barusan kan pelajaran Pendidikan Pancasila itu bisa dilihat oleh semua guru mata pelajaran lainnya. Meskipun bukan guru Pendidikan Pancasila minimal secara metodologi bisa memberi masukan, hal ini untuk metodologi pengembangan kurikulumnya,” kata Soni.

0 Komentar