Dengan pendekatan ini, diharapkan kota menjadi lebih efisien dan layak huni, dengan integrasi infrastruktur fisik, IT, sosial, dan bisnis yang dapat meningkatkan kecerdasan kota secara menyeluruh.
Konsep Kota Cerdas juga didefinisikan oleh enam dimensi yang mendalam. Dimensi pertama, Ekonomi Cerdas, menekankan inovasi dan persaingan untuk membuka peluang usaha baru dan meningkatkan persaingan di pasar.
Mobilitas Cerdas, dimensi kedua, melibatkan pengelolaan infrastruktur transportasi yang terpadu dan terfokus pada kepentingan publik.
Baca Juga:Jadwal SIM Keliling Sumedang Senin, 20 November 2023, Segera Merapat!Sumedang Akan Punya 30 Desa Baru?
Dimensi ketiga, Masyarakat Cerdas, menggambarkan kreativitas dan modal sosial sebagai elemen utama pembangunan, mempertegas pentingnya modal ekonomi, modal manusia, dan modal sosial.
Lingkungan Cerdas, dimensi keempat, menekankan pada keinginan sumber daya dan menciptakan lingkungan bersih dan tertata. Cerdas Hidup, dimensi kelima, mencatat tentang peningkatan kualitas hidup dan budaya yang dinamis melalui pendidikan dan pembangunan manusia.
Pemerintahan Cerdas, sebagai dimensi terakhir, menyoroti pentingnya Good Governance dan partisipasi masyarakat dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan.
Dengan demikian, Kota Cerdas bukan sekedar konsep futuristik, melainkan juga sebuah visi komprehensif untuk mengubah kota menjadi entitas yang cerdas, efisien, dan berdaya saing tinggi, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Demikian pembahasan mengenai Sumedang Ditargetkan Jadi Smart City, Apa Itu Smart City? Simak Disini!***