sumedangekspres – Punya Banyak Uang Kuno yang Belum Kejual? Ini Dia Cara Menjual Uang Kuno ke Bank biar Dapat Harga Tinggi
Uang kuno menjadi incaran para kolektor barang antik, meski sudah tidak beredar dalam ksehari-hari lagi.
Jika Anda mengetahui ciri khas uang kuno dan cara menjualnya yang benar, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari koleksi Anda.
Baca Juga:Keren! Indonesia Bakal Produksi Baterai untuk Kendaraan Listrik di 2024 MendatangAkan Segera Meluncur dalam Waktu Dekat, Ini Dia Bocoran Spesifikasi Infinix Hot 40
Mari kita lihat lebih dekat Mengenali Uang Antik Sifat dan Kondisi Tidak semua barang antik berharga.
Sebelum memahami cara menjual uang lama ke bank, penting untuk memahami ciri-ciri dan kondisi uang lama.
Harga uang kuno seringkali bergantung pada waktu peredarannya, kondisi fisiknya, dan nilai sejarahnya.
Ciri-ciri uang kuno yang perlu diperhatikan adalah :
- Poor: Kondisi uang yang kurang diminati karena tidak layak.
- Fair: Uang dengan goresan dan cacat pada beberapa bagian.
- Very Good: Uang sobek atau terlipat yang mengurangi kualitas gambar.
- Fine: Uang kusut dan terlihat pudar.
- Very Fine: Terdapat lipatan kasar, tampak kurang bersih, namun tidak mengurangi kualitas secara utuh.
- Extremely Fine: Tidak ada lipatan kasar, masih halus jika diraba.
- About Uncirculated: Terdapat sedikit goresan dan lipatan kecil.
- Uncirculated: Kondisi uang terlihat baru, belum pernah terpakai.
Cara Menjual Uang Kuno dengan Harga Tinggi Ke Bank
Meskipun bank umumnya tidak menerima penjualan uang kuno, Anda dapat menukarnya dengan uang baru di Bank Indonesia.
Proses ini gratis tanpa dikenakan biaya. Namun, hanya uang edaran tahun tertentu yang dapat ditukarkan. Kategori uang yang bisa ditukar akan berbeda setiap tahunnya.
Artikel ini sudah tayang di PASUNDANEKSPRES.CO dengan judul artikel “Cara Menjual Uang Kuno dengan Harga Tinggi Ke Bank: Kenali Tanda-tanda Unik dan Cara Penjualan yang Menguntungkan“