Manfaat Adanya Bendungan Cipanas Sumedang: Apa Mengalahkan Bendungan Kuningan?

Manfaat adanya Bendungan Cipanas Sumedang
Manfaat adanya Bendungan Cipanas Sumedang(pu.go.id)
0 Komentar

sumedangekspres– Manfaat adanya Bendungan Cipanas Sumedang, dengan adanya bendungan Cipanas akan memudahkan masyarakat dalam prihal perairan.

Apalagi PUPR membangun berbagai infrastruktur untuk mendukung kawasan segitiga Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana) yang berada di Kabupaten Indramayu dan Sumedang di Provinsi Jawa Barat. Selain dukungan konektivitas Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (11/7/2023) lalu, saat ini tengah dilakukan penggenangan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang. Salah satu manfaat Bendungan Cipanas adalah untuk kebutuhan air baku sebesar 850 liter/detik bagi bandara Kertajati, kawasan permukiman dan kawasan industri di Kawasan Rebana.

Dengan curah hujan yang ada, diharapkan pada bulan Oktober 2023 sudah bisa mencapai level intake. Jika peresmian dilakukan akhir Agustus 2023 level air sudah cukup tinggi.

Baca Juga:Dinkes Menghimbau Tetap Waspada Lonjakan Covid-19 Saat Ini Diberbagai Wilayah!Debat Perdana Capres Jadi Ajang Saling Serang: Mengapa Seperti Itu?

Jubir Endra menambahkan bahwa Bendungan Cipanas merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) diresmikan pada bulan September 2023 ini.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Dwi Agus Kuncoro mengatakan Bendungan Cipanas memiliki kapasitas tampung sebesar 250,81 juta m3 atau 10 kali lebih besar dari Bendungan Kuningan yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2021 lalu. Dengan kapasitas tampung yang besar tersebut, Bendungan Cipanas diproyeksikan dapat memenuhi air baku untuk kawasan industri di Kabupaten Sumedang sebesar 650 liter/detik dan kebutuhan air minum masyarakat Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu sebesar 200 liter/detik.

Bendungan multifungsi ini juga memiliki manfaat untuk menyuplai air irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 hektare, khususnya di Daerah Irigasi (DI) Cipanas, Cikawung, dan Cibunut. Dukungan air irigasi dari bendungan diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam para petani. Sebelumnya, para petani di daerah irigasi tadi menggunakan metode tadah hujan yang hanya menghasilkan satu kali panen dalam setahun.

Dwi Agus Kuncoro mengatakan saat ini masih ada sedikit perapihan kondisi Bendungan Cipanas.

Pembangunan Bendungan Cipanas dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya – PT. Jaya Konstruksi KSO yang fokus pada pembangunan tubuh bendungan. Sedangkan PT. Brantas Abipraya (Persero) membangun infrastruktur pendukung. Secara keseluruhan anggaran pembangunan Bendungan Cipanas sebesar Rp2,03 triliun.

0 Komentar