Liburan Nataru Okupansi Hotel Meningkat

Supervisor Hotel Asri Sumedang, Adang H (kanan) bersama Supervisor Fashion Plaza Asia Aep Rohman seusai diwawancara Sumeks baru-baru ini.
Supervisor Hotel Asri Sumedang, Adang H (kanan) bersama Supervisor Fashion Plaza Asia Aep Rohman seusai diwawancara Sumeks baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA- Memasuki libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) saat ini Sumedang banyak dimanfaatkan warga untuk berlibur. Dimana salah satu hunian hotel di Sumedang yaitu Hotel Asri, okupansinya meningkat dua Minggu terakhir.

“Jumlah hunian saat ini telah mencapai 80 sampai 90 persen kamar yang disediakan di hotel kami telah terpesan, untuk libur Natal,” kata Supervisor Hotel Asri Sumedang, Adang H kepada Sumeks baru-baru ini.

Pemesanan hunian Hotel Asri ini banyak dari luar Sumedang, seperti Jakarta, Bogor Tanggerang dan Bekasi (Jabotabek).

Baca Juga:Kualitas Pelayanan Publik DiujiNasib Herman di Tangan Jokowi, Lolos Tiga Besar Seleksi Sekda Jabar

Adang mengatakan, libur panjang pada Nataru hunian hotel Asri terus meningkat signifikan.

“Padahal pada momen Nataru ini tidak ada potongan harga buat kamar hotel,” ujarnya.

Pasalnya, sambung dia, di samping mendekati liburan tahun baru, objek wisata di Sumedang saat ini cukup banyak yang dapat dikunjungi dengan adanya objek wisata yang baru. Selain itu juga akses Tol Cisumdawu yang telah dibuka menjadi salah satu solusi untuk warga luar kota berkunjung ke Sumedang.

“Kenaikan yang signifikan ini bisa dilihat dari tipe tamu, kalau di hari biasa sebelum libur Nataru kebanyakan dari dinas pemerintahan. Untuk liburan Nataru sekarang kebanyakannya yang individu, atau wisatawan dari luar kota yang berkunjung ke Sumedang,” Jelas Adang.

Kemudian, lanjut dia dilihat dari plat nomor kendaraan yang ada di parkiran hotel, yang kebanyakan berasal dari Jabotabek.

Adang berharap, dengan banyaknya objek wisata khususnya di Sumedang bisa mempengaruhi tingkat okupansi di hotel yang ada di Sumedang.

“Mudah-mudahan dengan banyaknya objek wisata baru di Sumedang otomatis bisa mempengaruhi tingkat okupansi hotel-hotel di Sumedang, khususnya hotel di daerah Sumedang,” pungkasnya. (ahm)

0 Komentar