Prabowo Tak Terpancing Buka Data Pertahanan, Masyarakat Diminta Hati-Hati Dalam Memilih Pemimpin Kedaulatan Negara Dipertaruhkan

Prabowo Tak Terpancing Buka Data Pertahanan, Masyarakat Diminta Hati-Hati Dalam Memilih Pemimpin Kedaulatan Negara Dipertaruhkan
Prabowo Tak Terpancing Buka Data Pertahanan, Masyarakat Diminta Hati-Hati Dalam Memilih Pemimpin Kedaulatan Negara Dipertaruhkan(istimewa)
0 Komentar

sumedangekspres – Prrabowo Tak Terpancing Buka Data Pertahanan, Masyarakat Diminta Hati-Hati Dalam Memilih Pemimpin Kedaulatan Negara Dipertaruhkan

Dalam debat capres ketiga Prabowo kerap sekali disinggung mengenai data pertahanan Indonesia, namun saat itu Prabowo tidak terpancing terkait hal tersebut.

Meutiya Hafid Ketua Komisi I DPR RI menilai sikap Prabowo patut diapresiasi dengan mementingkan negara di atas politik.

Baca Juga:Anies Minta Data Pertahanan Dibuka, Prabowo : Ini Sangat LucuBerita Gembira! Gaji Prajurit TNI-Polri Naik Tahun Ini, Presiden Teken SK

“Alhamdulillah, Pak Prabowo tidak terpancing untuk membuka data pertahanan kita. Menurut saya ini bentuk kenegarawanan, mementingkan negara diatas politik. Meski sudah dicecar sebegitu rupa,” ucap Meutya dalam keterangan tertulis, Senin (8/1/2024).

Ia menjelaskan bahwa data pertahanan Indonesia tidak bisa sembarangan dibuka ke publik. Sebab, membuka data pertahanan memiliki risiko untuk kedaulatan negara.

Meutya berpendapat bahwa debat capres dengan fokus pada pertahanan negara seharusnya menjadi wadah untuk menyatukan pandangan antara calon presiden. Menurutnya, pembahasan tentang pertahanan memiliki potensi risiko terhadap kedaulatan bangsa.

“Memanfaatkan data pertahanan yang sifatnya rahasia untuk menyudutkan lawan politik mestinya tidak terjadi. Negara lain sangat berkepentingan terhadap isu pertahanan ini. Harusnya kita memperlihatkan persatuan bahwa Indonesia dalam debat pertahanan, tentunya dengan sikap calon pemimpin yang penuh jiwa negarawan,” tuturnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin ke depan, karena kedaulatan negara dipertaruhkan.

0 Komentar