sumedangekspres, KOTA – Karang taruna jangan berpihak kepada salah satu kepentingan dan jangan masuk ke wilayah politik praktis. Hal itu dikatakan Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, usai mengukuhkan pengurus Karang Taruna Kabupaten Sumedang periode 2023-2028 di Gedung Negara, baru-baru ini.
“Kalau ingin politik praktis, ya di partai politik, jadi karang taruna harus non partisan,” katanya menegaskan.
Disebutkan, jajaran pengurus dan anggota karang taruna wajib mendalami ketentuan mengenai karang taruna dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019.
Baca Juga:Ogi Pastikan Kotak Suara AmanTujuh Anggota BPD Terpilih di Cibereumkulon
“Tugasnya adalah turut serta mengantisipasi dan menanggulangi permasalahan sosial ditengah-tengah masyarakat serta turut mengembangkan potensi kepemudaan,” terangnya.
Mengingat titik berat karang taruna berada di desa dan kelurahan, maka Herman meminta para pengurus di tingkat kabupaten mempunyai tanggung jawab, untuk mampu menggerakkan potensi karang taruna di 270 desa dan tujuh kelurahan.
“Targetnya agar menjadi bagian dari solusi dari berbagai bentuk persoalan sosial,” sebutnya.
Ia menambahkan, program KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa yang akan memasuki putaran ke-2 di seluruh desa atau kelurahan, digerakkan oleh mahasiswa yang notabene pemuda.
“Di akhir bulan Januari ini kita akan turunkan 2.510 mahasiswa dari 51 perguruan tinggi ke 251 desa dan tujuh kelurahan se-Kabupaten Sumedang,” terangnya.
Ia berharap, karang taruna turut berperan dalam program tersebut, khususnya dalam mendorong inovasi desa dan meningkatkan fungsi Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos).
“Saat ini Puskesos belum seluruhnya mandiri. Mudah-mudahan dengan adanya KKN Tematik Membangun Desa, bahu membahu dengan Karang Taruna, Puskesos di Kabupaten Sumedang tahun 2024 bisa seluruhnya mandiri,” kata Pj. bupati.
Baca Juga:Apdesi Imbau Pemilu Aman dan DamaiGelora Targetkan Kursi DPR
Dikatakan Pj. bupati, jika seluruh Puskesos di Kabupaten Sumedang bisa mandiri, dipastikan keberadaannya bisa membantu warga masyarakat miskin meningkatkan kesejahteraan.
“Harapannya di akhir tahun 2024 ini kemiskinan di Sumedang bisa turun menembus satu persen dan karang taruna menjadi bagian di dalamnya untuk bersama-sama dengan Pemda Sumedang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Sumedang Periode 2023-2028, Yudi Purwana menyampaikan Visi Karang Taruna Kabupaten Sumedang masa kepemimpinannya.
“Saat ini kami mempunyai visi SAKTI yakni sejahtera, agamis, kreatif, teladan dan inovatif,” tuturnya.