Pemilih Pemula Tak Ber-KTP Tak Bisa Nyoblos

OPTIMAL: Kadisdukcapil Sumedang Bangbang Kustiantoro saat diwawancara terkait pendaftaran E-KTP di kantornya, kemarin.
OPTIMAL: Kadisdukcapil Sumedang Bangbang Kustiantoro saat diwawancara terkait pendaftaran E-KTP di kantornya, kemarin.
0 Komentar

sumedangeskpres, KOTA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sumedang maksimalkan pendaftaran E-KTP dengan kemudahan. Hal tersebut merupakan persiapan menuju Pemilu 2024.

“Kami mendapat gambaran menyeluruh tentang upaya mereka untuk mencatatkan setiap warga Sumedang,” ujar Kadisdukcapil Sumedang Bangbang Kustiantoro saat ditemui Sumeks, kemarin.

Dikatakan, inisiatif perekaman mobile yang dimulai sejak Oktober lalu dan direncanakan rampung pada 10 Februari 2024.

Baca Juga:KPPS Harus Netral dalam PemiluPenyelenggara Pemilu Harus Jujur

“Setiap hari, petugas kami turun ke lapangan untuk memastikan setiap warga tercatat,” imbuhnya.

Dari 25 ribu pemilih pemula di Sumedang, hanya tinggal 5 ribu yang belum melakukan perekaman dan batas waktu hingga 10 Februari 2024.

Salah satu aspek menarik adalah dukungan penuh dari sebagian besar sekolah terhadap kegiatan perekaman tersebut.

“Kami berusaha menyesuaikan jadwal dengan kegiatan belajar mengajar agar tidak mengganggu proses pendidikan,” jelasnnya.

Meski pelayanan mobil E-KTP bergerak setiap hari, masih ada sebagian warga yang belum melakukan perekaman.

Bangbang berharap agar antusiasme masyarakat dapat memberikan dorongan agar semua warga tercatat.

Menanggapi kritik terkait biaya administrasi, Bangbang menegaskan, semua layanan di Disdukcapil Sumedang gratis.

“Kami ingin menghilangkan persepsi bahwa mengurus administrasi kependudukan berbiaya,” ujarnya.

Baca Juga:Tol Gelap Gulita, Tiga Mobil TabrakanRatusan Anggota KPPS Jatihurip dilantik

Ia menekankan bahwa proses perekaman E-KTP kini lebih efisien, hanya memerlukan fotokopi kartu keluarga.

Dengan penuh optimisme, Bangbang menyampaikan, bahwa pihaknya akan melakukan pergerakan jemput bola. Diharapkan masyarakat merespon supaya ada titik temunya, agar perekaman maksimal.

“Dalam konteks pemilihan umum dan keperluan administrasi lainnya, Disdukcapil Sumedang membuka pintu dengan kemudahan, tanpa beban biaya. Inisiatif ini tidak hanya merangsang partisipasi pemilih pemula, tetapi juga menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan,” pungkasnya. (red)

0 Komentar