Pelaku dan Korban KDRT di Sumedang Masih Menjalani Perawatan Intensif di RSUD

Pelaku dan Korban KDRT di Sumedang Masih Menjalani Perawatan Intensif di RSUD
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Penganiayaan seorang suami berinisial AM (46) kepada istrinya berinisial IY (36) dengan mengunakan sebilah golok di Dusun Kebon RT 04 RW 04 Desa Ganeas Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang, Senin (5/2/2024) berujung pada perawatan keduanya di RSUD Sumedang.

Keduanya, pelaku dan korban, masih menjalani perawatan sekaligus observasi terhadap luka yang dialaminya.

“Ya, keduanya kini sedang menjalani perawatan di RSUD Sumedang. Observasi terus dilakukan kepada keduanya untuk mengetahui perkembangan kesehatannya,” kata Humas RSUD Sumedang Rudianto saat dihubungi Sumeks, Selasa (6/2/2024).

Baca Juga:Kades Jatimulya Keluhkan Data Bantuan BerasTPS Aman Bagi Disabilitas dan Bencana

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Maulana Yusuf Bachtiar mengatakan, motif penganiayaan suami kepada istrinya diduga karena pelaku kesal sehubungan korban tetap minta cerai. Sedangkan pelaku tidak mau bercerai.

“Kejadian berawal ketika korban berada di rumah ibunya (Elih Herlina) kemudian terjadi pertengkaran,” ungkap Yusuf.

Saat terjadi pertengkaran itu, lanjut Yusuf, tiba-tiba terduga pelaku mengayunkan golok kearah korban. Sehingga, korban menderita luka bacok di kepala.

Korban yang dalam keadaan luka, sambung Yusuf, kemudian melarikan diri ke gudang pupuk yang berada di depan TKP. Namun pelaku berhasil mengejarnya dan kembali mengayunkan golok ke arah korban. Korban pun kembali melarikan diri ke arah Warung Nasi Pangjugjugan yang berjarak 25 meter dari gudang pupuk. Dan berhasil sembunyi di rumah pemilik warung nasi

“Terduga pelaku yang masih berusaha mengejar korban diduga panik karena melihat warga sudah berkerumun di sekitar Warung Nasi. Pelaku kemudian mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya, namun golok berhasil direbut oleh warga bernama Nana Sumarna,” tutur Yusuf.

“Pelaku kemudian melarikan diri ke arah gang menuju ke Mesjid Mifatahul Huda sampai akhirnya tergeletak di dekat selokan di gang yg menuju ke Mesjid,” tambahnya.

Dikatakan, korban dan terduga pelaku kemudian dibawa ke Klinik Pasundan di Jln Umar Wirahadi Kusumah, untuk dilakukan pertolongan pertama yang selanjutnya dibawa ke RSUD Sumedang.

Baca Juga:Jelang Pemilu, TNI Harus NetralRatusan Warga Rancamulya Mendapat Bantuan Pangan

“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka sobek sepanjang 3 centimeter di kepala, luka gores di jari manis dan jempol kanan, serta jari kelingking kiri putus. Sedangkan terduga pelaku mengalami luka sayatan di leher sepanjang 6 centimeter,” tuturnya lagi.

0 Komentar