Banjir Setinggi Lutut Rendam Perumahan, Halaman Rumah Seperti Kolam Ikan

Banjir
BELUM SURUT: Salah satu warga saat melihat halaman rumahnya seperti kolam ikan akibat banjir yang meredam daerahnya di RT 3 RW 3 Dusun Cijelag Kecamatan Tomo  baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, TOMO – Sejumlah rumah di RT 3 RW 3 Dusun Cijelag Kecamatan Tomo terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu (10/2) sore. Hujan sendiri terjadi dari siang hingga sore hari.

“Di sini ada tiga rumah. Namun yang terendam cukup parah ada satu rumah,” ujar seorang warga setempat, Oma kepada Sumeks, baru-baru ini.

Dia menambahkan, sebenarnya rumah yang terendam air cukup banyak. 

“Namun, jumlah jelasnya belum terdata secara pasti,” tambahnya. 

Dikatakan, kedalaman banjir di halaman atau di luar rumah sekitar setinggi lutut. Namun, di dalam rumah kemungkinan sekitar satu jengkal.

Baca Juga:Dr Aqua Dwipayana: Komunikasi Efektif Aspek Utama dalam Strategi Peningkatan Kinerja Para Personel Ditpolairud di IndonesiaKerusakan Sasak Beureum Semakin Parah, Jembatan Terancam Ambruk

“Halaman rumah sendiri tampak seperti kolam ikan. Air mengalir cukup deras ke halaman,” jelasnya. 

Dia menjelaskan, banjir sendiri terjadi akibat selokan kecil yang berada di sekitar pemukiman warga mampet oleh sampah. Selain itu, air juga datang dari hutan yang gundul di sekitar Dusun Cijelag.

“Ini merupakan yang ketiga kalinya banjir yang terjadi pada musim hujan saat ini. Belum ada reaksi dari pemerintah setempat untuk menangani masalah banjir ini,” katanya. 

Dia pun berharap agar pemerintah setempat segera bereaksi atas sering terjadinya banjir di wilayah Dusun Cijelag. Harus ada antisipasi yang segera dilakukan agar banjir tidak terulang lagi. 

Dalam video yang diterima Sumeks, nampak warga berupaya mengeluarkan air dari dalam rumah dengan membuka saluran yang mampet. Air juga nampak menggenang seperti sungai atau kolam di halaman rumah warga. Hingga berita ini diturunkan ketinggian air mulai menyusut. 

“Namun kalau kembali terjadi hujan, dijamin air akan kembali menggenang. Jadi dibutuhkan antisipasi untuk segera menanganinya,” tutupnya. (bim)

 

0 Komentar