Ratusan Siswa Khawatir Abrasi Susulan

RUSAK: Sebagian bangunan SDN Neglasari yang mengalami roboh akibat tergerus Sungai Cianda yang meluap beberapa
RUSAK: Sebagian bangunan SDN Neglasari yang mengalami roboh akibat tergerus Sungai Cianda yang meluap beberapa waktu lalu.
0 Komentar

sumedangekspres, CONGGEANG – Ratusan siswa SDN Neglasari di Desa Babakanasem Kecamatan Conggeang khawatir abrasi susulan Sungai Cianda. Meski begitu, siswa di sekolah tersebut tetap melakukan kegiatan belajar.

 

“Siswa SDN Neglasari tetap belajar seperti biasa, meski sempat diliburkan beberapa hari paska diterjang abrasi Sungai Cianda,” ujar Jaja, salah satu guru SDN Neglasari kepada Sumeks, Minggu (18/2).

 

Diketahui, abrasi merobohkan tembok gudang dan menyebabkan retak sebagian bangunan.

 

Menurut Jaja, kini hanya satu ruangan kelas yang tidak dipakai dari enam ruangan kelas yang ada. Karena, dikhawatirkan akan mengancam keselamatan siswa. 

 

Baca Juga:Heri Ukasah Ramaikan Bursa Calon Bupati, Hasil Pileg Jadi Rujukan PilkadaTPS Antik Bernuansa Hajatan

“Untuk pembelajaran siswa sendiri dilakukan bergantian antara kelas 1 dan 2. Kelas 1 belajar hingga pukul 9 dan dilanjutkan oleh kelas 2,” katanya.

 

Sementara itu, lanjut dia, untuk menjaga keselamatan siswa, pihaknya mengadakan kegiatan belajar di luar kelas.

 

Selain itu, sekolah juga akan memberi pembatas antara halaman sekolah dengan sungai, dengan mengunakan pagar bambu. 

 

“Kami berencana akan memagar batas antara halaman dengan sungai dengan bambu. Hal itu demi keselamatan siswa saat berada di luar kelas,” katanya.

 

Seorang warga setempat, Ajum menuturkan untuk siswa yang akan bersekolah di SDN Neglasari dari Dusun Neglasari harus menyeberang Sungai Cianda. Apabila air kecil, bisa diantar para orang tua. Namun, jika air besar para siswa biasanya memutar terlebih dahulu melintasi Dusun Banas Banten. 

 

“Namun, kemarin para pemuda berinisiatif membuat jembatan sementara dari bambu. Jadi, motor bisa melintas, tapi harus tetap hati-hati,” jelasnya.

 

Dia pun berharap perbaikan jembatan secara permanen secepatnya dilakukan. Mengingat, mobilitas warga di wilayah tersebut cukup tinggi. (bim)

 

 

0 Komentar