Jika seorang anak tidak bisa memperlakukan ‘sosok penting’ itu dengan baik, bagaimana dia bisa memperlakukan orang lain dengan baik?
Contoh lainnya seperti ini; misalkan kamu adalah orang yang sangat menjaga dan merawat mobil kepunyaanmu, maka ketika kamu memiliki sepeda kamu juga akan merawatnya sebaik mungkin.
Namun ketika kamu tidak merawat mobil kamu dengan baik, apakah kamu bisa merawat sepeda dengan baik?
Baca Juga:Chinese Merapat! Ini Link Jodoh Kristen Chinese Khusus Bagi Keturunan TionghoaSolusi Agar Tidak Terjebak Cinta Beda Agama, Ini 5 Aplikasi Jodoh Kristen Khusus Kaum Nasrani
Hal ini juga berlaku padamu. Kamu akan mendapatkan jodoh yang baik jika kamu bisa memperlakukan orang tuamu dengan baik pula.
Karena lawan jenismu juga akan melihat bagaimana kamu memperlakukan orang tuamu dan memperkirakan perlakuan apa yang akan dia terima jika menikah denganmu.
3. Apakah kamu sudah bahagia?
Memiliki pasangan yang menemanimu ketika masa sulit memang merupakan impian bagi banyak orang.
Namun tidak jarang pasangan yang justru saling meninggalkan ketika berada di masa sulit.
Maka dari itu pastikan terlebih dahulu bahwa kamu sudah merasa ‘cukup’ dengan dirimu sendiri, dengan kebahagiaanmu sendiri.
Jika sudah demikian kamu akan dipertemukan pula dengan sosok orang yang sudah merasa cukup dan bahagia dengan dirinya sendiri.
Dua orang bahagia yang kemudian dipertemukan dalam sebuah pernikahan akan mengisi kehidupan rumah tangganya dengan saling memberikan kebahagiaannya masing-masing.
Baca Juga:Bantuan Beras Dari Pemkab Sumedang Pada 161.951 Keluarga Kurang Mampu2 Cara Mudah Mengecek Ongkir JNT Tanpa Aplikasi dan Pakai Aplikasi
Bukan justru saling menuntut untuk dibahagiakan karena keduanya tidak merasa bahagia dengan dirinya sendiri.
4. Apakah saya orang yang egois?
Sifat egois ini cukup merepotkan karena prang yang memiliki karakter seperti ini hanya peduli pada kepentingannya sendiri sekalipun kepentingan tersebut akan merugikan orang lain.
Jika kamu masih egois, jangan berharap akan bertemu dengan sosok jodoh yang baik.
Sejatinya pernikahan adalah saling membagi, saling mendukung, saling membahagiakan dan saling menyayangi satu sama lain.
Bukan saling menuntut untuk dibahagiakan tanpa memberi kebahagiaan, menuntut didukung tanpa pernah mendukung, dan hanya ingin disayangi tanpa memperlihatkan rasa sayangnya kepada pasangan.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memprediksi jodohmu dan menjawab pertanyaan ‘Siapa Jodoh Saya?”.
Demikian pembahasan mengenai Siapa Jodoh Saya? Terawang Wajah dan Sikap Jodoh Kamu di Sini!.***