Mensyukuri Nikmat Bertemu Ramadhan

Mensyukuri Nikmat Bertemu Ramadhan
Mensyukuri Nikmat Bertemu Ramadhan (ist/(Dr. Encep Iman Hadi Sunarya, M. Pd; Pengurus PD Muhammadiyah Sumedang)
0 Komentar

Mensyukuri Nikmat Bertemu Ramadhan

(Dr. Encep Iman Hadi Sunarya, M. Pd; Pengurus PD Muhammadiyah Sumedang)

sumedangekspres – Alhamdulillah pada hari ini kita bisa dipertemukan dengan bulan Ramadhan 1445 H, karena banyak orang berharap apakah bisa dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun ini.

Yang patut kita syukuri dalam menyambut bulan Ramadhan adalah nikmat umur dimana sampai saat ini kita masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk hidup.

Baca Juga:Hukuman Koruptor di Indonesia Paling Ngeri, Ini 9 Hukuman Terberat Bagi Koruptor di DuniaKPK Gagal Membangun Sistem Pencegahan Korupsi, Kasus Pungli di Rutan Terjadi Sejak 2019

Allah masih memperkenankan kita untuk berjumpa dengan bulan Ramadhan tahun ini.

Kita semua sangat beruntung bisa berjumpa dengan bulan Ramadhan, sementara kawan-kawan, sahabat-sahabat, dan teman kita telah lebih dulu ke kampung akhirat berjumpa dengan sang pencipta Allah SWT.

Memang ada yang sudah berumur tua namun tidak sedikit yang masih muda telah menghadap Allah SWT.

Berbicara tentang bersyukur sangat panjang, berhubungan dengan perasaan yang mudah dikatakan namun sangat sulit untuk dijalankan.

Syukur yang sebagaimana telah dijabarkan oleh Ibnu Qayyim: Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya.

Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat.

Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.

Baca Juga:Kenapa Honorer Tak Dapat THR dan Gaji ke-13 dari Pemerintah? Ini AlasannyaIlmuwan Sebut 2026 Akan Kiamat, Ini Penjelasannya!

Tanpa kita sadari setiap harinya kita selalu menerima nikmat dari Allah SWT seperti nikmat berupa nikmat islam, nikmat kesehatan, dan nikmat kita telah diberikan anggota tubuh yang lengkap dan sempurna seperti yang dijelaskan dalam (QS An Nahl :78) yang artinya Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

Kemudian Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat An-Naml ayat 40 yang artinya: Barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia”.

Sudah menjadi kewajiban bagi seorang muslim untuk senantiasa bersyukur kepada Allah ta’ala atas pemberian nikmat-Nya, baik nikmat yang disadari maupun tidak, yang diketahui maupun tidak, dan yang diakui maupun tidak.

0 Komentar