sumedangekspres – Setiap kali kita memasak, kita pasti menghasilkan banyak sampah dapur.
Mulai dari ampas sayuran, sisa buah, hingga kulit telur, semuanya biasanya berakhir di tempat sampah.
Namun, tahukah Anda bahwa sebagian besar sampah dapur sebenarnya bisa diubah menjadi pupuk alami yang sangat bermanfaat bagi tanaman hias Anda?
Baca Juga:Bukan Hanya Jeroan, Ternyata 7 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Kolesterol NaikTernyata Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Baterai Laptop Cepat Rusak!
Sebelum Anda buru-buru membuangnya, mari kita lihat beberapa jenis sampah dapur yang dapat Anda manfaatkan sebagai pupuk alami:
1. Ampas Kelapa
Setelah Anda mengekstrak santan dari kelapa, jangan buru-buru membuang ampasnya.
Ampas kelapa kaya akan serat dan nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah.
2. Cangkang Telur
Jangan anggap remeh cangkang telur. Meskipun tampaknya hanya sebagai limbah, cangkang telur sebenarnya mengandung kalsium yang baik untuk tanaman.
Hancurkan cangkang telur dan taburkan di sekitar tanaman hias Anda.
3. Kulit Bawang
Kulit bawang sering kali kita buang begitu saja, padahal mengandung senyawa sulfur yang baik untuk pertumbuhan tanaman.
Simpan kulit bawang dan campurkan dengan tanah sebagai pupuk alami.
4. Sisa Buah dan Sayur
Potongan-potongan sisa buah dan sayur yang sudah tidak bisa dimakan juga bisa dimanfaatkan. Kumpulkan sisa-sisa ini dan buat kompos untuk pupuk organik.
5. Kulit Pisang
Kulit pisang mengandung kalium dan fosfor yang baik untuk tanaman. Anda bisa memotong kulit pisang menjadi potongan kecil dan menaburkannya di sekitar tanaman hias.
6. Kulit Kacang
Jangan buang kulit kacang begitu saja. Kulit kacang mengandung nitrogen yang sangat bermanfaat bagi tanaman.
Baca Juga:2 Olahan Tahu Sederhana yang Cocok Anda Buat DirumahRekomendasi Warna Hijab yang Cerah untuk Menyambut Lebaran 2024
Campurkan dengan kompos atau hancurkan menjadi serpihan kecil untuk ditaruh di bawah tanah.
7. Ampas Kopi
Jika Anda seorang pencinta kopi, pasti memiliki banyak ampas kopi setiap harinya. Ampas kopi mengandung nitrogen, kalium, dan fosfor yang membuatnya menjadi pupuk yang sangat baik untuk tanaman.***