3 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Boleh Dipanaskan Lagi

3 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Boleh Dipanaskan Lagi
3 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Boleh Dipanaskan Lagi (sumber foto: tangkapan layar/pinterest)
0 Komentar

sumedangekspres – Saat memasuki bulan Ramadan, persiapan makanan menjadi hal yang penting bagi umat Muslim yang menjalankan puasa.

Salah satu waktu penting dalam persiapan makanan adalah saat sahur. Tradisi memasak makanan jelang berbuka puasa agar siap disantap saat sahur memang lazim dilakukan.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis makanan cocok untuk dipanaskan kembali saat sahur.

Baca Juga:Segera Hindari, Deretan Makanan Tinggi Purin Ini Bisa Menyebabkan Asam Urat NaikMengungkap Jenis Roti Sehat dan Manfaatnya yang Aman Anda Konsumsi

Beberapa makanan, meskipun telah dimasak jelang berbuka puasa, sebaiknya tidak dipanaskan lagi untuk sahur.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali untuk sahur:

1. Makanan Mengandung Santan

Makanan yang mengandung santan, seperti gulai atau masakan kari, sebaiknya tidak dipanaskan lagi.

Hal ini disebabkan karena santan memiliki kandungan lemak yang tinggi, dan memanaskannya berulang kali dapat membuatnya menjadi asam dan tidak enak dikonsumsi.

Selain itu, proses pemanasan berulang juga dapat membuat santan mudah rusak dan mengubah tekstur serta rasa makanan.

2. Bayam

Bayam adalah sayuran yang mengandung nitrat, yang dapat berubah menjadi senyawa beracun ketika dipanaskan kembali.

Pemanasan berulang juga dapat membuat bayam menjadi layu dan kehilangan nutrisinya.

Baca Juga:Deretan 6 Bahan Pangan Pengganti Beras dan Cara MengolahnyaBenarkah Jika Makanan Berlemak Menyebabkan Kolesterol Tinggi?

Sebaiknya, jika ingin mengonsumsi bayam saat sahur, lebih baik memasaknya segar pada saat itu atau menggunakan bayam beku yang belum pernah dipanaskan sebelumnya.

3. Nasi dan Kentang

Nasi dan kentang adalah sumber karbohidrat utama dalam makanan sehari-hari.

Namun, ketika nasi dan kentang dipanaskan kembali, kadar gula di dalamnya dapat berubah menjadi senyawa yang tidak sehat bagi tubuh.

Selain itu, nasi yang dipanaskan kembali juga dapat menjadi keras dan kurang enak untuk dikonsumsi.

Sebaiknya, untuk sahur, masaklah nasi dan kentang segar atau gunakan sisa nasi dan kentang yang belum dipanaskan sebelumnya.***

 

0 Komentar