sumedangekspres – CIMALAKA – Wilayah Kabupaten Sumedang kembali digemparkan dengan adanya video tawuran antara dua kelompok warga pada Minggu (26/5).
Video yang diunggah akun FB DewanDeAgainz pada diduga berlangsung pada Sabtu malam di Jalan Nasional Cirebon Bandung, tepatnya di Dusun Cicelot Desa Mandalaherang Kecamatan Cimalaka.
Karena, keterangan dalam video tersebut menyebutkan waktu dan daerah tempat kejadian tawuran berlangsung.
Baca Juga:Buah Asal Sumedang Mangga Gedong Gincu Siap Diekspor ke JepangKPU Sumedang Melantik Ratusan Anggota PPS untuk Pilkada 2024
Dalam video yang berdurasi 30 detik, pada waktu malam tampak dua kelompok warga saling kejar dan saling serang dengan menggunakan senjata.
Tidak jelas apakah itu senjata tajam ataupun tumpul. Tampak pula, beberapa kendaraan roda dua dan roda empat terhambat dengan adanya kejadian tawuran yang berlangsung di tengah jalan tersebut.
Bahkan, beberapa kendaraan roda empat menghentikan laju kendaraan mereka. Setelah diunggahnya video tersebut, muncul beragam komentar yang menanggapi adanya kejadian tawuran tersebut.
“Cik atuh Sumedang mah tong lah ngeraken kikituan piraku anak Sumedang rek karuno kalatro piceun lah budak nu karikituan mah ngeraken Sumedang,” ujar pemilik akun Anisa Mariam.
Selain itu terdapat masih banyak juga para pemilik akun facebook yang turut berkomentar dan menyayangkan terhadap aksi kejadian tersebut.
Salah satunya yaitu akun yang bernama Ai Haryati, dia berkomentar, “Ngajarago pisan lahh….ngs aya korban mh kolot knh nu ripuh jang,” katanya.
Sementara itu, Anggun Moren menyesalkan adanya kejadian tawuran tersebut. Dia mengatakan, “Ngeri ih kotaku semakin kriminallllll,”.
Baca Juga:Jalan Tomo-Jatigede Mulus: Kunjungan Wisata MeningkatGelaran Internasional KTT WWF Ke-10 di Bali Selesai, PLN Sukses Kawal Kelistrikan Tanpa Kedip
Sumeks mencoba melakukan konfirmasi ke Kepala Desa Mandalaherang, Eded Ruspendi. Eded membenarkan adanya kejadian tersebut, namun tidak mengetahui identitas kedua kelompok tersebut.
“Ya benar ada tawuran, saya mendengarnya. Namun, tidak mengetahui kelompok mana yang melakukan tawuran. Karena, saya sedang mengantar warga ke Rumah Sakit,” jelasnya, Minggu (26/5) siang.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang AKP Awang Munggardijaya menyebutkan pihaknya akan melakukan kroscek, ihwal peristiwa tersebut.
“Saya cek kang,” ucap Kasi Humas. (red)