sumedangekspres, PAMULIHAN – Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, aparat gabungan dari berbagai instansi melaksanakan penebangan pohon-pohon rawan tumbang di sepanjang jalur strategis Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, baru-baru ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, menjelaskan, langkah tersebut untuk memastikan keselamatan pengguna jalan, terutama menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi pada akhir Desember hingga Januari 2025.
“Atas dasar prediksi cuaca ekstrem tersebut, kami telah menebang 11 pohon dengan kondisi sangat mengkhawatirkan. Sebelumnya, kami mengidentifikasi 295 pohon rawan tumbang di sepanjang jalur ini,” kata Atang.
Baca Juga:Bhabinkamtibmas Kelurahan Kota Kulon Gelar Door-to-Door Pasien Keluhkan Proses Renovasi RSUD Umar Wirahadikusumah
Penebangan ini menjadi bagian dari upaya antisipasi bencana yang dapat membahayakan pengguna jalan dan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama libur panjang. Operasi ini melibatkan 80 personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Perhutani, PLN, Dinas Perhubungan, provider telekomunikasi, dan masyarakat Desa Cigendel.
Danramil 1004 Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan, memimpin pelaksanaan penebangan di Sektor Barat bersama Kapolsek Pamulihan, Iptu Tri Sunu.
“Dari total 295 pohon yang kami identifikasi, sebanyak 174 pohon diprioritaskan untuk ditebang karena memiliki potensi tinggi mengganggu lalu lintas. Pada hari pertama, 11 pohon di area curam berhasil ditebang hingga pukul 11.00 WIB,” ujar Agus.
Ia menambahkan, kegiatan ini menggunakan peralatan modern seperti chainsaw dan alat keselamatan yang disediakan oleh Polres Sumedang dan Kodim 0610/Sumedang. Selain itu, Agus mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat melintas di jalur Cadas Pangeran, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu.
“Meski sudah dilakukan penebangan, pengendara tetap harus berhati-hati, terutama saat hujan deras,” katanya.
Kapolsek Pamulihan, Iptu Tri Sunu, juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas gangguan selama proses penebangan berlangsung.
“Kami jadwalkan kegiatan ini selesai pada hari Minggu. Kami harap masyarakat dapat memahami bahwa langkah ini dilakukan demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Baca Juga:Hari Ibu, Tokoh Wanita di Sumedang Terima Penghargaan dari BupatiKoramil 1004 Tanjungsari Gelar Jumat Keliling di Pelosok Dusun Cideresik
Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan jalur Cadas Pangeran yang menjadi akses utama Kabupaten Sumedang tetap aman dan nyaman bagi pengguna jalan selama musim liburan mendatang. (kos)