sumedangekspres, CIMALAKA – Dalam peringatan Hari Desa Nasional yang dipusatkan di Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka digelar Village Expo yang menghadirkan berbagai produk unggulan, inovasi, dan layanan yang menggambarkan semangat pemberdayaan desa menuju kemandirian.
Dengan tema “Pemberdayaan Desa: Perbaikan Gizi dan Ketahanan Pangan”, expo dibuka oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo. Expo menampilkan berbagai produk unggulan, utamanya sektor pertanian, termasuk inovasi ketahanan pangan berbasis teknologi.
Expo juga menjadi ruang edukasi melalui diskusi interaktif yang melibatkan narasumber ahli di bidang ketahanan pangan. Para peserta mendapatkan wawasan tentang teknik pertanian modern, cara meningkatkan produktivitas peternakan, hingga pemanfaatan teknologi untuk mendukung kemandirian desa.
Baca Juga:Operasi Kendaraan di Cimanggung Berangus Knalpot BrongKelompok Tani Patali Wargi di Desa Margalaksana Dorong Ketahanan Pangan
Kabid Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sumedang Prama Prameswara mengatakan, Village Expo merupakan kesempatan untuk memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat yang lebih luas.
“Kami sangat bangga bisa menampilkan hasil kerja keras desa-desa kami. Produk-produk ini tidak hanya berkualitas, tetapi juga menjadi solusi untuk meningkatkan gizi masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan,” ujarnya, kemarin.
Di samping itu, aneka kerajinan tangan, kuliner khas desa, dan produk kreatif lainnya mendapatkan apresiasi dari para pengunjung yang hadir.
“Ini bukan sekadar pameran, tetapi juga tempat belajar dan berbagi inspirasi untuk kemajuan desa,” ungkap Neng, salah satu pengunjung dari Rancakalong.
Layanan publik menjadi bagian penting dari Village Expo. Stand pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) dipenuhi warga yang akan mengurus dokumen seperti KTP, KK, dan akta kelahiran.
Kehadiran Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) turut hadir pada Village Expo 2025. Fasilitas yang bersifat mobile tersebut mendukung berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari layanan teknis hingga hiburan.
Yang tak kalah menarik, sebuah Perpustakaan Bergerak (mobile) hadir di tengah-tengah expo, memberikan akses membaca kepada pengunjung, terutama anak-anak.
Baca Juga:RSKK Jabar Hadapi Tantangan Layanan BPJSPolsek Sumedang Selatan Ajak Warga Tingkatkan Ronda Malam
Dengan dipenuhi buku-buku edukasi, cerita anak, hingga panduan teknologi pertanian mengundang perhatian pengunjung untuk membaca buku atau mendengarkan cerita yang dibawakan oleh petugas perpustakaan.
“Ini cara kami untuk menanamkan budaya literasi sejak dini,” ujar Sefti Duta Jawa Barat yang bertugas di Perpustakaan Bergerak. (red)