sumedangekspres – Seorang pria bernama Salwan Momika asal Irak tiba-tiba saja ditemukan meninggal dunia di tempat tinggalnya yang terletak di kota Sodertalje pada Rabu (29/1).
Setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, diketahui ternyata Momika tengah melakukan siaran langsung atau Live sebelum alkhirnya seseorang tak dikenal menembakkan timah panas dan membuatnya kehilangan nyawa ditempat.
“Terkena tembakan dan korban dibawa ke rumah sakit,” ungkap pihak kepolisian kepada awak media.
Baca Juga:Tidak Ada di Google Maps, Inilah Fakta Unik Kampung Tersunyi di IndonesiaDiduga Menjadi Korban Bully, Surat Peninggalan Presenter Cantik Asal Korea SeIatan Ini Menjadi Sorotan Publik
Disisi lain pihak kepolisian juga telah mengamankan lima orang yang diduga menjadi pelaku dalam peristiwa penembakan tersebut, akan tetapi belum bisa dipastikan siapa pelaku utama yang menembak korban.
Sebelumnya pada tahun 2023, Momika diketahui pernah membuat kehebohan saat melakukan aksi pembakaran Al-Qur’an di Swedia dalam aksi unjuk rasa.
Tidak hanya itu, ia juga mengucapkan ujaran kebencian terhadap kelompok etnis dan mengeluarkan pernyataan yang merendahkan agama Islam.
Hal ini kemudian memantik amarah dan kecaman dari seluruh umat Muslim di dunia sehingga aksinya ini terus berlanjut ke jalur hukum.
Momika yang harusnya menghadiri pengadikan di Stockholm, ibu kota Swedia pada hari Kamis (30/1) untuk mempertanggungjawabkan aksinya terpaksa harus ditunda hingga 3 Februari 2025 mendatang karena kepergiannya yang medadak.
“Kareba Salwan telah meninggal dunia, maka diperlukan lebih banyak waktu,” konfirmasi dari pengadilan kepada awak media pada Kamis (30/1).