CIMANGGUNG – Kebakaran hebat melanda Dusun Cikadaton RT 01/02, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025. Tiga unit rumah warga hangus terbakar dan seorang warga dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
PLT Kasi Trantibum Kecamatan Cimanggung Dirohmat akrab disapa Ate membenarkan peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
Api pertama kali terlihat dari rumah milik Aat (50), seorang ibu rumah tangga, yang tinggal di rumah panggung berukuran 8×12 meter.
Baca Juga:Upaya Pemprov Jateng Tangani Korban Banjir Rob Demak, dari Pelayanan Kesehatan Gratis hingga Bantuan SembakoDugaan Tawuran Pelajar Terjadi di Cadas Pangeran, Polisi Temukan Senjata Tajam dan Korban Luka
“Dalam waktu singkat, api merambat ke dua rumah lainnya milik Elis (40), seorang wiraswasta, dan Ajuh (72), seorang buruh harian lepas. Kedua rumah tersebut masing-masing berukuran 8×12 meter dan 6×7 meter,” terangnya.
Dijelaskan Ate, kebakaran diketahui setelah Ketua RW 02, Nasir (55), melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa Desa Cikahuripan pada pukul 01.10 WIB.
“Babinsa segera berkoordinasi dengan Danramil 1014/Cimanggung, aparat desa, dan unsur terkait lainnya untuk menangani kebakaran,”tambahnya.
Penanganan kebakaran melibatkan berbagai unsur, termasuk Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polsek Cimanggung, Puskesmas Cimanggung, anggota BPD, aparatur desa, dan masyarakat setempat.
Selain itu, petugas dari Kecamatan Cimanggung turut turun tangan bersama warga dalam proses pemadaman.
“Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, masing-masing berasal dari Tanjungsari, Sumedang Kota, dan dua unit dari Cicalengka. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB dengan bantuan alat seadanya dan kerja sama seluruh pihak,”tuturnya.
Musibah ini menelan korban jiwa. Seorang warga, Daud (55), dilaporkan meninggal dunia.
Baca Juga:Jam Malam Diberlakukan, Tawuran Antar Pelajar Pecah di Cadas Pangeran, Polisi Buru Para PelakuMortir Aktif Ditemukan Warga, Tim Gegana Polda Jabar Lakukan Pemusnahan di Cimanggung
Almarhum yang berprofesi sebagai wiraswasta ditemukan tidak bernyawa di lokasi kejadian.
“Pihak kepolisian dan tim medis dari Puskesmas Cimanggung masih melakukan pemeriksaan lanjutan terkait korban,”pungkasnya.
Dari hasil sementara, kerugian material ditaksir mencapai Rp150 juta. Ketiga rumah yang terbakar terdiri dari satu rumah panggung dan dua rumah permanen.
Api diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di rumah Aat, lalu merembet ke rumah sebelahnya.
Saat ini, petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian untuk mencegah api kembali menyala.
Pemerintah desa dan aparat terkait terus memantau perkembangan dan memberikan pendampingan kepada para korban. (kos)