Vakum Selama Beberapa Saat, Program Residensi Anestesi FK Unpad Kini Resmi Dibuka Kembali

Vakum Selama Beberapa Saat, Program Residensi Anestesi FK Unpad Kini Resmi Dibuka Kembali
Vakum Selama Beberapa Saat, Program Residensi Anestesi FK Unpad Kini Resmi Dibuka Kembali - (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Universitas Padjadjaran (Unpad) menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan atas kepercayaan yang diberikan dalam mengaktifkan kembali Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Unpad di RSUP dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Unpad dan RSHS telah melakukan perbaikan dan menyiapkan proses pengawasan yang lebih ketat.

“Tentu Unpad akan berkomitmen bersama dengan RSHS agar kejadian kemarin tidak terjadi kembali, maka kami akan memperbaiki seluruh proses yang ada, termasuk proses pengawasan dan perbaikan kurikulum yang lebih ketat. Juga masalah-masalah yang berkaitan dengan peserta didik akan kami perhatikan lebih baik lagi, sehingga tidak ada penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dari standar yang sudah kami tetapkan,” jelas Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita di Jatinangor, Jumat 25 Juli 2025.

Baca Juga:Warga Serang Rumah Doa Umat Kristen, Diduga Dipicu Karena MiskomunikasiViral, Seorang Ibu Dipaksa Keluar dari Taksi Online Lantaran Diamuk Tukang Ojek Pangkalan

Sementara itu, sebagaimana dikutip dari laman resmi RSHS, Direktur Utama RSHS, dr. H. Rachim Dinata Marsidi, Sp.B., FINAC., M.Kes., menyatakan siap melaksanakan kembali program tersebut.

”Kami siap melaksanakan kembali pendidikan dokter untuk menjadi Spesialis Anestesi. InsyaAllah kami sudah membuat perbaikan-perbaikan sehingga baik Unpad atau RSHS bisa menghasilkan Dokter-dokter Anestesi yg handal,” ujar Dirut RSHS.

Dalam kegiatan bertema “Pelaksanaan Kembali Penyelenggaraan Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran di RSUP dr. Hasan Sadikin” yang dilaksanakan Kamis 24 Juli 2025, Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, dr. Azhar Jaya, SH., SKM., MARS., menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan dan dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sepakat untuk memulai kembali program residensi prodi anestesi di RSHS.

Menurut dr. Azhar, berdasarkan aturan Inspektorat Jenderal Kemenkes dan Kemdiktisaintek, RSHS dan Unpad sudah menyelesaikan kewajibannya sehingga proses residensi prodi anestesi dapat dibuka kembali.

Pada kegiatan tersebut dilakukan, penandatanganan Berita Acara oleh Dekan FK Unpad dan Dirut RSHS dilanjutkan dengan penyerahan Surat Pelaksanaan Kembali PPDS Anestesi & Terapi lntensif FK Unpad di RSHS dari Dirjen Keslan Kemenkes kepada Unpad dan RSHS.

Selain dihadiri oleh perwakialn Kemenkes, Kemdiktisaintek, Unpad, dan RSHS, kegiatan ini dihadiri pula perwakilan DPR RI Komisi IX, Polda Jawa Barat, dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat

0 Komentar