sumedangekspres, Jatinangor – Kamis (04/09/2025) pukul 16.00 WIB, Jatinangor Opang Online Community (JOOC) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Aksi Damai bertempat di halaman Kantor Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Kegiatan ini berlangsung khidmat dengan dihadiri unsur Forkopimcam, perwakilan organisasi mahasiswa, serta komunitas ojek online se-wilayah Jatinangor.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldilla, SH., M.Kn., Camat Jatinangor Herman Suwandi, S.IP., M.Si., Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Riki Kadarsyah, Kapolsek Jatinangor Kompol Rogers Thomas, SH., Danyon A Sat. Brimob Polda Jabar Kompol Dr. Fajar Cahyono, S.IP., MM., Danramil Jatinangor Lettu Inf. Koswara, serta jajaran Polsek Jatinangor.
Selain itu, hadir pula perwakilan BEM ITB, BEM Unpad, komunitas ojek online (OJOL) dari berbagai pangkalan di wilayah Jatinangor, komunitas bikers, hingga organisasi kemahasiswaan seperti BEM IKOPIN, PMII, dan GMNI. Jumlah peserta aksi damai tercatat sekitar 150 orang.
Baca Juga:15 Warga Haurngombong Terima Bantuan Perbaikan Rumah dari Program BSPSPergantian Pejabat Warnai Forkopimcam Cimanggung, Kapolsek hingga Sekcam Purna Tugas
Rangkaian kegiatan meliputi pembukaan, sambutan perwakilan komunitas ojol, sambutan Forkopimcam Jatinangor, doa bersama, orasi, deklarasi damai, hingga penandatanganan banner kosong oleh perwakilan komunitas OJOL sebagai bentuk komitmen menjaga kondusifitas wilayah.
Dalam deklarasi damai tersebut, seluruh komunitas yang tergabung dalam JOOC bersepakat untuk:
Menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jatinangor.
Tidak terprovokasi oleh hasutan maupun isu yang berkembang.
Menguatkan kebersamaan bersama Forkopimcam dalam menjaga keharmonisan masyarakat.
Wakil Bupati Sumedang dalam sambutannya mengapresiasi semangat kebersamaan komunitas ojol dan mahasiswa dalam menjaga suasana kondusif. “Forkopimcam akan selalu hadir di tengah masyarakat bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga berbagi dan peduli, agar suasana kebersamaan semakin terjalin,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 18.00 WIB tersebut berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Doa bersama dan aksi damai ini menjadi wujud nyata sinergitas antara komunitas ojol, mahasiswa, dan pemerintah dalam menjaga kondusifitas di wilayah Jatinangor.