SUMEDANGEKSPRES – Upaya memberantas aksi premanisne yang kian meresahkan, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP kembali menggelar razia.
Kabag Bin Ops Dit Samapta Polda Jabar yang juga Kasatgas Preventif Anti Premanisme Provinsi Jawa Barat, AKBP Saifuddin Hamzah mengatakan, kegiatan tersebut difokuskan di wilayah Polres Sumedang.
“Kegiatan pagi hari ini dalam rangka pelaksanaan operasi anti premanisme di wilayah hukum Polda Jawa Barat,” kata Saifuddin usai menggelar apel gabungan di Mako Polsek Cimanggung, Kamis (30/10).
Baca Juga:Bupati Dony: Sosialisasi Program Pemerintah Harus Dipadukan dengan Seni dan BudayaGubernur KDM Kagum, Teatrikal Mapag Pajajaran Anyar Diundang Tampil di Hari Jadi Jawa Barat
Kita, sambung Saifuddin, berkolaborasi dengan Polda Jabar, Kodam III/Siliwangi dan Pemprov Jabar, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, khususnya di Kabupaten Sumedang.
Saifuddin menjelaskan, operasi kali ini menyasar sejumlah lokasi yang rawan praktik premanisme, seperti kawasan pertokoan, pasar dan area parkir liar.
Dari hasil operasi, petugas berhasil mengungkap dua target operasi (TO) yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Alhamdulillah, di wilayah Polres Sumedang dari dua TO yang sudah ditetapkan, berhasil diungkap dengan jumlah tersangka sebanyak enam orang,” ungkap Saifuddin.
Dari tangan para pelaku, kata dia, pihaknya menyita sejumlah barang bukti, di antaranya senjata tajam, airsoft gun serta beberapa barang bukti lainnya, yang diduga digunakan dalam aksi premanisme.
“Operasi ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, sebagai bentuk komitmen aparat penegak hukum dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat,” terangnya
Polisi, sambung Saifuddin, ingin memberikan rasa aman kepada seluruh warga Jawa Barat, khususnya di Sumedang.
Baca Juga:Siapkan Kebijakan Agar Semua Keluarga Miliki Rumah Layak dan AmanSumedang Siap Jadi Daerah Percontohan Program 3 Juta Rumah Nasional 2025–2029
“Karena itu, penertiban, pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku premanisme, akan terus kita lakukan,” tegasnya.
Dengan adanya operasi gabungan, Saifuddin berharap, masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari kehadiran aparat keamanan dalam menekan aksi premanisme dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif di Jawa Barat. (red)