Biasanya, waktu terbaik adalah siang hari (11.00–13.00) dan malam hari (19.00–22.00), ketika banyak orang sedang santai dan membuka media sosial.
Cobalah eksperimen dengan waktu unggah yang berbeda untuk menemukan jam terbaik sesuai target audiensmu.
Konsistensi waktu juga membantu algoritma mengenali kebiasaan posting akunmu.
8. Rutin Posting Konten Setiap Hari
Facebook Mode Profesional akan lebih mudah memberikan penghasilan kalau kamu aktif.
Baca Juga:Menikmati Senja Sumedang dari Infinity Pool Mountain Dew SumedangGlamping Suites Mountain Dew Sumedang: Kemewahan Bertemu Alam
Semakin sering kamu mengunggah, semakin besar peluang kontenmu ditemukan banyak orang.
Dalam cara mendapatkan uang dari Facebook dengan membuat konten FYP setiap hari, kesabaran adalah modal utama.
Jangan takut kalau beberapa video awal belum ramai. Biasanya dari puluhan video, akan ada satu atau dua yang meledak dan menarik ribuan pengikut baru.
Dari situ, peluang monetisasi seperti bonus Reels, iklan in-stream, dan brand partnership akan terbuka lebar.
9. Pantau dan Ikuti Tren Terbaru
Selalu update dengan tren terkini di Facebook Reels dan grup komunitas kreator. Dengan begitu, kamu tahu jenis konten yang sedang naik daun.
Bagian ini sangat penting dalam cara menghasilkan uang dari Facebook Mode Profesional dengan konten FYP, karena tren bisa berubah cepat setiap minggu.
Gunakan fitur “Explore” atau “Rekomendasi” untuk melihat topik panas.
Baca Juga:Kuliner Tiga Benua di Mountain Dew Sumedang: Dari Nasi Nusantara hingga Menu EropaMelepas Penat di Lereng Kareumbi: Sensasi Menginap di Mountain Dew Resort Sumedang
Semakin cepat kamu mengadaptasi tren baru, semakin besar kemungkinan algoritma mengangkat videomu ke beranda orang lain.
10. Optimalkan Penggunaan Hashtag
Terakhir, jangan remehkan kekuatan hashtag. Gunakan tagar yang relevan dengan isi video agar algoritma lebih mudah memahami konteks kontenmu.
Dalam strategi cara mendapatkan uang dari Facebook Mode Profesional dengan bikin konten FYP, hashtag adalah peta jalan yang menghubungkan video kamu ke audiens yang tepat.
Misalnya, jika kamu membuat video resep, gunakan tagar seperti #masakanrumahan atau #resepviral. Tapi hindari hashtag tidak relevan hanya demi jangkauan semu.***