Mendes PDTT akan Promosikan Inovasi e-SAKIP Desa Sumedang ke Level Nasional

Mendes PDTT akan Promosikan Inovasi e-SAKIP Desa Sumedang ke Level Nasional
0 Komentar

“Jumlah 71 juta ini adalah 65 persen dari 118 juta target yang akan kita capai berdasarkan sensus dari pusat statistik,” terangnya.

Pihaknya juga mengatakan, saat ini Kementerian Desa PDTT telah membangun sinergitas dengan Kabupaten Sumedang dan BPS.

“Saat ini BPS telah mempunyai program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik). Ada 100 desa di Indonesia yang digarap oleh BPS bersama-sama dengan pihak-pihak terkait,” paparnya.

Baca Juga:Menko Airlangga: Program Kartu Prakerja Berperan dalam Upskilling SDM dan Ciptakan Lapangan Kerja Baru Guna Pulihkan Ekonomi NasionalTolak Aktifitas Penambangan, Kiai di Tasikmalaya Jadi Sasaran Amuk Oknum ormas

Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menerangkan bahwa e-SAKIP Desa sudah menjadi bahan rujukan beberapa daerah di Indonesia dalam pengelolaan Dana Desa di daerahnya.

“Beberapa daerah sudah studi banding ke Sumedang untuk e-SAKIP Desa ini. Seperti Kabupaten Pangandaran, Jombang dan Karanganyar. Bahkan ada yang menempatkan stafnya untuk magang selama beberapa minggu di Sumedang,” ungkapnya.

Dikatakan, SAKIP Desa berikut aplikasi e-SAKIP Desan mengarahkan Dana Desa untuk berorientasi pada hasil dan berbasis kinerja, yakni menurunkan angka kemiskinan, menurunkan angka stunting, dan meningkatkan kepuasan masyarakat.

“Jadi kami mempunyai aplikasi yang berbasis kinerja serta berorientasi pada hasil yang diharapkan bisa mengakselerasi pencapaian tingkat kesejahteraan masyarakat. Dan tentu saja ini semua berawal dari data,” terangnya.

Bupati menambahkan, data yang baik akan menjadi bahan untuk mengambil keputusan yang baik.

“Selain itu, ada good action mengakselerasi setiap kegiatan yang akan bermuara pada penurunan angka kemiskinan, stunting, dan peningkatan kepuasan masyarakat,” tambahnya.

Terakhir Bupati mengatakan, apa yang menjadi aplikasi SAKIP Desa akan menjadi rujukan bagi daerah-daerah lain dan akan disinergikan dengan SDGs Desa.

Baca Juga:Audit BPJS Ketenagakerjaan 2020 Nyatakan Likuiditas Sehat dan Hasil Investasi PositifSMPN 3 Sumedang Targetkan 10 Rombel

“Mudah-mudahan harapan negara kita untuk megakselerasi pencapaian kejahteraan masyarakat bisa tercapai yang didukung dengan data yg kuat, akurat, lengkap dan berlanjut dengan adanya program Desa Cantik,” kata Bupati.

Hal senada dikatakan Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Eng. Imam Machdi, peluncuran program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) ditujukan dalam upaya memberdayakan aparat desa untuk bisa lebih perhatian terhadap data statistik.

Menurutnya, data statistik sebagai dasar untuk perencanaan pembangunan. Jika datanya tidak baik, maka perencanaan tidak akan berjalan baik.

0 Komentar