Target Vaksinasi Sumedang Mencapai 20,5% dari Sekitar 930 Ribu Sasaran

Target Vaksinasi Sumedang Mencapai 20,5% dari Sekitar 930 Ribu Sasaran
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bersama Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma Kolonel PNB Tarmizi saat memantau serbuan vaksinasi di Gedung Nusantara, Sumedang. (Sobar Bahtiar/Sumeks)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Untuk mempercepat memutus mata rantai COVID-19 di Kabupaten Sumedang, Pemda Sumedang, Lanud Suryadarma Kalijati Subang dan Aliansi Penyelenggara Pernikahan Sumedang (APPS) melaksanakan Serbuan Udara Vaksinasi.

Dalam kegiatan tersebut, ada sekitar 2500 dosis vaksin yang disiapkan untuk vaksinasi tahap pertama.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyampaikan, dengan adanya program serbuan vaksinasi, diharapkan bisa memulihkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Baca Juga:Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bergantung Pada Efektivitas Penanganan Covid-1911 Prioritas Pembangunan Jabar Tahun 2022

“Jika kondisinya vaksinasi sudah mencapai angka 70 persen, maka akan kembali hidup normal lagi. Tapi tetap dengan menggunakan prokes yang ketat,” ujarnya.

Dony juga mengungkapkan, vaksinasi di Kabupaten Sumedang saat ini sudah mencapai angka 20,5 persen dari total sekitar 930 ribu sasaran.

“Sumedang merupakan yang tertinggi diantara kabupaten di Jawa Barat. Tapi untuk kota, kita masih berada di bawah Kota Bandung dan Kota Depok,” paparnya.

Sedangkan untuk stok vaksin di Kabupaten Sumedang, lanjut Dony, pihaknya memastikan dalam kondisi aman dan terkendali.

“Kita selalu berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Jawa Barat dan Pusat. Jadi kalau stok sudah menipis, maka akan langsung dikirim dari pusat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma Kolonel PNB Tarmizi menjelaskan, vaksinasi bukanlah obat dari Covid-19. Akan tetapi, sebagai upaya untuk membentuk kekebalan tubuh seseorang terhadap Covid-19 sehingga jika suatu saat terpapar Covid-19, maka tidak akan menimbulkan gejala infeksi yang akut melainkan hanya gejala ringan.

“Melalui vaksinasi ini diharapkan membentuk kekebalan tubuh sehingga kita bisa sehat dan beraktifitas seperti sedia kala. Kalau kekebalan tubuh kita bagus, insyaallah kita sehat. Kalaupun kita terinfeksi, maka tidak terlalu akut,” ucapnya.

Baca Juga:Gubernur Jabar Ridwan Kamil Hadiri Sidang Tahunan MPR-RIJabar Bergerak Terima Donasi dari Kementerian PUPR

Tarmizi berpesan kepada masyarakat untuk turut mensukseskan program vaksinasi seraya mengingatkan bahwa kebiasaan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meski telah divaksin.

“Mari kita sama-sama sukseskan program pemerintah ini. Namun setelah di vaksin jangan lupa untuk tetap jaga protokol kesehatan. Apalagi capaian vaksinasi ini belum semuanya,” tuturnya. (Mg1)

0 Komentar